BIRMINGHAM, KOMPAS TV - Empat orang tewas pada Sabtu malam (13/7/2024) waktu setempat pekan lalu, dalam penembakan di klub malam Birmingham. Sebelumnya terjadi penembakan menewaskan tiga orang, termasuk anak kecil, demikian laporan pihak berwenang Alabama.
Polisi Birmingham, melalui petugas Truman Fitzgerald, melaporkan bahwa pihaknya menerima panggilan darurat sekitar pukul 11 malam terkait beberapa orang yang tertembak di luar klub malam tersebut.
Dalam video yang diposting di media sosial, Fitzgerald mengatakan bahwa Birmingham Fire and Rescue menemukan seorang pria tewas di trotoar dekat klub malam. Dua wanita ditemukan tewas di dalam klub tersebut.
"Seorang pria lainnya dinyatakan meninggal di Rumah Sakit Universitas Alabama di Birmingham, sementara sembilan korban lainnya sedang dirawat akibat luka tembak," kata Fitzgerald.
Menurutnya, korban-korban ini dibawa oleh petugas medis darurat atau datang sendiri ke rumah sakit. Polisi meyakini setidaknya satu pelaku menembakkan senjata dari jalan ke dalam klub malam itu. Pihak berwenang federal turut membantu penyelidikan ini.
Terpisah, sekitar pukul 5:20 sore, polisi merespons laporan kecelakaan kendaraan di Birmingham. Di halaman depan sebuah rumah, polisi menemukan sebuah mobil yang tampaknya telah ditembak.
"Di dalam mobil itu, seorang pria, wanita, dan seorang anak kecil ditemukan tewas akibat luka tembak," jelas Fitzgerald.
Baca Juga: Profil Thomas Matthew Crooks, Pelaku Penembakan Donald Trump di Pennsylvania, Baru Lulus SMA 2022
Ketiga korban ini diidentifikasi sebagai seorang wanita berusia 28 tahun dari Center Point, Alabama, dan anaknya yang berusia 5 tahun.
Seorang pria berusia 28 tahun dari Hoover, Alabama, yang diyakini sebagai pacar ibu tersebut, juga tewas. Polisi menduga mereka menjadi korban penembakan terencana sebelum pelaku melarikan diri dengan kendaraan.
Wali Kota Birmingham, Randall Woodfin, menyatakan melalui media sosial bahwa prioritas pihak berwenang adalah menemukan pelaku yang melakukan aksi keji ini.
"Kita membutuhkan keadilan yang cepat untuk para korban dan keluarga mereka," kata Woodfin.
"Pelaku tidak pantas mendapatkan perlindungan dari keluarga, teman, atau siapa pun. Jangan lindungi mereka."
Polisi meminta warga sekitar untuk memberikan rekaman dari kamera pengawas rumah mereka guna membantu penyelidikan.
Baca Juga: Update Penembakan Trump, Presiden Biden Serukan Persatuan dan Tim Kampanye Setop Semua Agenda
Dalam sebuah pernyataan pada Minggu pagi, polisi Birmingham menegaskan komitmen mereka untuk memastikan keadilan bagi para korban.
"Kami bekerja tanpa lelah untuk menangkap para pelaku dan membawa mereka ke pengadilan," kata polisi.
"Departemen Kepolisian Birmingham berdedikasi melindungi komunitas kita dan mengembalikan rasa aman dan nyaman."
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.