Kompas TV internasional kompas dunia

Eks Petinggi Shin Bet Sebut Netanyahu Bawa Kehancuran Israel: Dia Meludah ke Muka Biden

Kompas.tv - 25 Juni 2024, 12:33 WIB
eks-petinggi-shin-bet-sebut-netanyahu-bawa-kehancuran-israel-dia-meludah-ke-muka-biden
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Mantan koordinator dinas intelijen dalam negeri Israel, Shin Bet, Gonen Ben Itzhak menuduh peran Benjamin Netanyahu sebagai perdana menteri telah menyeret Israel ke arah kehancuran. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Iman Firdaus

TEL AVIV, KOMPAS.TV - Mantan koordinator dinas intelijen dalam negeri Israel, Shin Bet, Gonen Ben Itzhak menuduh peran Benjamin Netanyahu sebagai perdana menteri telah menyeret Israel ke arah kehancuran. Ben Itzhak menuduh Netanyahu berusaha menghalang-halangi perundingan damai di Gaza supaya tetap berkuasa.

Ben Itzhak menilai perang melawan Hamas sebatas menjadi dalih Netanyahu untuk menghindari pemrosesan pidana terhadapnya. Netanyahu sendiri pernah didakwa atas kasus suap hingga penggelapan.

Baca Juga: Netanyahu Nyatakan Akan Terima Sebagian Gencatan Senjata yang Tak Akhiri Perang

"Netanyahu benar-benar menjadi bahaya terbesar bagi negara Israel. Dan percayalah kepada saya, saya menangkap sejumlah teroris besar selama Intifada Kedua," kata Ben Itzhak dikutip Al Jazeera, Selasa (25/6/2024).

"Saya pikir Netanyahu sedang menyeret Israel ke dalam kehancuran."

Ben Itzhak pun menyoroti perselisihan Netanyahu dengan pemerintah Amerika Serikat (AS) terkait operasi militer Israel di Gaza. Perselisihan Israel dengan sekutu terbesarnya semakin mengemuka usai serangan ke Rafah pada Mei lalu.

Netanyahu juga sempat berbeda sikap dengan AS yang mengklaim Israel siap menerima gencatan senjata. Namun, per Senin (24/6), Netanyahu berubah sikap dan menyatakan berkomitmen mewujudkan proposal gencatan senjata yang disetujui AS.

"Biden adalah pendukung terbesar Israel dan Netanyahu meludah ke mukanya. Dia menghancurkan hubungan yang sangat penting dengan Amerika Serikat," kata Ben Itzhak.

"Netanyahu hanya memikirkan dirinya sendiri, tentang masalah pidananya, bagaimana karier politiknya bisa selamat di Israel."

Baca Juga: Laporan PBB Ungkap 96 Persen Penduduk Gaza Kurang Pangan, 496.000 Orang di Ambang Kelaparan


 

 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x