Kompas TV internasional kompas dunia

Militer Hamas Ungkap Israel Bunuh Sandera meski Bebaskan 4 di Antaranya

Kompas.tv - 9 Juni 2024, 15:29 WIB
militer-hamas-ungkap-israel-bunuh-sandera-meski-bebaskan-4-di-antaranya
Juru Bicara Militer Hamas Brigade Al-Qassam Abu Ubaida (Sumber: Media Al-Qassam)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Deni Muliya

GAZA, KOMPAS.TV - Militer Hamas Brigade Al-Qassam mengungkapkan, Israel telah membunuh sandera meski telah membebaskan empat di antaranya.

Brigade Al-Qassam mengatakan, Israel telah membunuh sejumlah sandera saat melakukan operasi pembebasan di kamp pengungsian Nuserirat di Gaza tengah.

Klaim tersebut diungkapkan oleh juru bicara Brigade Al-Qassam Abu Ubaida.

Baca Juga: Media Asing Gempar, Perempuan di Indonesia Ditelan Hidup-Hidup Ular Piton hingga Tewas

“Israel telah melakukan pembantaian mengerikan, dan mampu membebaskan beberapa sandera, namun juga membunuh beberapa di antaranya saat operasi,” kata Abu Ubaida dalam pernyataan di saluran Telegram dikutip dari Al-Arabiya.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah menyelamatkan empat sandera Israel yang ditahan Hamas dalam penyerbuan di Gaza, Sabtu (8/6/2024).

Pejabat Hamas mengungkapkan, 200 warga sipil Palestina terbunuh dalam serangan udara di wilayah yang sama.

Tak dijelaskan apakah pembebasan sandera dan serangan udara Israel merupakan bagian dari operasi yang sama.

Namun, keduanya terjadi di tempat yang sama yaitu di Nuseirat, sebuah lokasi padat penduduk dan kerap menjadi area pertempuran Israel dan Hamas, sejak Oktober lalu.

Juru Bicara IDF, Daniel Hagari mengatakan, penyelamat sandera Israel itu dilakukan berdasarkan intelijen yang tepat.

Baca Juga: Di China, Bocah 7 Tahun Selamatkan Ayahnya yang Terkena Serangan Jantung

Ia mengungkapkan, para sandera diselamatkan dari dua gedung terpisah di Nuseirat.

Sementara itu, kepolisan Israel mengatakan, salah satu petugas pasukan khusus terluka saat menyelamatkan sandera.

Polisi menjelaskan bahwa petugas tersebut akhirnya tewas karena luka-lukanya di rumah sakit.




Sumber : Al-Arabiya




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x