STOCKHOLM, KOMPAS.TV - Delegasi Komisi IV DPR RI bidang pertanian, lingkungan hidup dan kehutanan, dan kelautan mengadakan kunjungan kerja atau kunker ke Stockholm, Swedia pada 19-22 Mei 2024.
Para wakil rakyat ini melakukan kunjungan kerja ke Swedia demi mempersiapkan kerangka hukum makan siang dan susu gratis pemerintahan Indonesia mendatang.
Delegasi DPR dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi IV Budhy Setiawan dan Budisatrio Djiwandono. Kunjungan ini juga disertai oleh Ketua Badan Pangan Nasional, Plt Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Dirjen PSKL KLHK, serta perwakilan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Perhutani, dan PT Pupuk Indonesia.
Baca Juga: Jokowi Gandeng Pemerintah Baru Bahas RAPBN 2025, Ada Program Makan Siang Gratis
Swedia sendiri adalah salah satu negara yang mengadakan program makan siang gratis anak sekolah. Hukum Swedia mewajibkan pemerian makan siang gratis bagi siswa usia 7 hingga 16 tahun.
"Kunjungan kerja ini membuka peluang besar bagi Indonesia dan Swedia untuk mempererat kerja sama di bidang pangan. Kami melihat potensi yang luar biasa dalam pertukaran pengetahuan dan teknologi antara kedua negara,” kata Duta Besar RI untuk Swedia Kamapradipta Isnomo dalam keterangan tertulis, Rabu (22/5).
Menurutnya, kunjungan ini juga bermaksud mempelajari praktik Swedia dalam bidang peternakan, perikanan, dan kehutanan sosial yang dapat diterapkan di Indonesia. Hal ini demi menyukseskan program makan siang dan susu gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Selama di Swedia, delegasi bertemu dengan Wakil Ketua I Riksdag (badan legislatif nasional dan badan pembuat keputusan tertinggi Swedia), Kenneth G. Forslund, Ketua Kelompok Persahabatan Parlemen Indonesia-Swedia Adam Reuterskiold, perwakilan dari Komite Pertanian dan Lingkungan Hidup Parlemen Swedia, dan anggota lainnya.
Selain itu, delegasi juga berkunjung ke peternakan dan perkebunan Bona Gard dan Fish & Seafood Market.
“Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Swedia serta memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kualitas SDM Indonesia menjelang Indonesia Emas 2045,” kata Kamapradipta dikutip Antara.
Baca Juga: Pelajaran dari India: Makan Siang Gratis Tingkatkan Prestasi Siswa, tapi Luput Atasi Kekurangan Gizi
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.