Kompas TV internasional kompas dunia

Rusia Ingin Rebut Kharkiv, Putin Ternyata Miliki Rencana Penting di Kota Itu

Kompas.tv - 21 April 2024, 20:45 WIB
rusia-ingin-rebut-kharkiv-putin-ternyata-miliki-rencana-penting-di-kota-itu
Dalam foto yang dirilis Dinas Pers Kementerian Luar Negeri Rusia tampak Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov berbicara dalam pertemuan dengan para anggota parlemen negara-negara BRICS di Moskow, Rusia, Kamis, 11 April 2024. (Sumber: Dinas Pers Kemlu Rusia via AP)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Gading Persada

MOSKOW, KOMPAS.TV - Salah satu kota besar Ukraina, Kharkiv ternyata menjadi sasaran untuk direbut oleh Rusia.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov.

Itu menjadi pertama kalinya seorang pejabat senior Rusia mengidentifikasi kota yang menjadi target selanjutnya.

Baca Juga: Zelenskyy Girang AS Setujui Bantuan Militer Rp987 Triliun ke Ukraina: Terima Kasih Amerika

Dikutip dari Business Insider, Sabtu (20/4/2024), Lavrov mengungkapkan kota kedua terbesar di Ukraina itu memiliki peranan penting bagi rencana Putin.

Putin berencama menciptakan zona sanitasi demiliterisasi atau zona penyangga untuk melindungi perbatasan Rusia dari serangan Ukraina.

Moskow yakin bahwa satu-satunya cara mempertahankan wilayah Rusia adalah melalui zona penyangga.

Itu akan menempatkan pemukiman di luar jangkauan tembakan Ukraina.

“Dengan latar belakang serangan pesawat tak berawak dan penembakan terhadap wilayah kami baik ke fasilitas umum, bangunan tempat tinggal, dan tindakan harus diambil untuk mengamankan wilayah ini,” ujar Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Maret lalu.

“Mereka hanya bisa diamankan dengan menciptakan beberapa zona penyangga,, sehingga segala cara yang digunakan musuh untuk menyerang kita berada di luar jangkauan,” tambahnya.

Rusia telah meningkatkan serangannya terhadap Kharkiv dalam beberapa pekan terakhir.

Baca Juga: Israel Sewot, Panggil Duta Besar Negara yang Setuju Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Mereka membombardir kota tersebut dengan rudal, bom berpemandu, drone, dalah apa yang diyakini sebagai upaya untuk memutus pasokan kota, dan memaksa evakuasi warga sipil.

Pada Maret lalu, Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina Oleksandr Syrskyi, menegaskan ia tak bisa tidak mempedulikan mengenai rencana Rusia untuk menyerang Kharkiv.

Ia menjelaskan bahwa pasukannya sudah siap dengan ancaman serangan tersebut.


 




Sumber : Business Insider




BERITA LAINNYA


Sulawesi

Banjir Rendam 12 Kecamatan di Maros

22 Desember 2024, 23:51 WIB

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x