OVIEDO, KOMPAS.TV - Norwegia siap mengakui Palestina sebagai negara berdaulat, dan mendukung jika mereka menjadi anggota penuh PBB.
Hal tersebut diungkapkan Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Store, Jumat (12/4/2024), setelah bertemu dengan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez.
Gahr Store berkeliling Eropa untuk meyakinkan lebih banyak negara untuk kemerdekaan negara Palestina.
Baca Juga: Biden Akhirnya Ancam Iran: AS Akan Mengabdikan Diri untuk Bela Israel
Ia menegaskan siap mengakui berdirinya negara Palestina, dan akan mendukung tempat seharusnya negara tersebut di PBB.
“Pertanyaannya adalah pada momen apa, dan pada setingan apa untuk mengakuinya (negara Palestina) demi mendukung proses menciptakan perdamaian di wilayah itu,” kata Store dalam pernyataan gabungan dikutip dari Anadolu Agency.
“Pertemuan hari ini menjelaskan kami akan terus melakukan koordinasi dari dekat antara Madrid dan Oslo,” ujarnya.
Sementara itu, Sanchez mengatakan Spanyol ingin mengakui negara Palestina secepatnya.
Ia ingin memanfaatkan langkah ini sebagai cara untuk mendapatkan momentum bagi proses perdamaian yang pasti.
Para pemimpin itu menyoroti pentingnya sejarah Spanyol dan Norwegia sebagai mediator.
Konferensi Madrid pada 1991, memulai negoasiasi yang akhirnya menghasilkan penandatanganan Perjanjian Oslo pada 1993.
Store mengatakan bahwa ia akan terlibat secara aktif dengan Spanyol, dalam mengakui Palestina dalam beberapa pekan mendatang.
Baca Juga: Rivalitas AS-China Kembangkan Pasukan Drone dengan Kecerdasan Buatan, AI Digunakan untuk Membunuh?
Ia juga mengatakan mendukung Palestina yang demokratis, di mana Gaza dan Tepi Barat dijalankan oleh Otoritas Palestina (PA).
Sementara itu, Sanchez mengatakan adanya momentum yang jelas untu mengakui Palestina karena situasi di Gaza.
Ia juga menunjuk perdebatan selanjutnya di PBB mengenai membuat Palestina menjadi negara anggota penuh.
Sumber : Anadolu Agency
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.