LONDON, KOMPAS.TV - UEFA menyatakan pertandingan fase gugur Liga Champions pada pekan ini tetap akan berlangsung kendati terdapat ancaman teror dari ISIS.
UEFA menjadwalkan empat pertandingan perempat final Liga Champions pada pekan ini.
Sebelumnya, ISIS mengancam akan menyerang stadion-stadion yang menyelenggarakan pertandingan Liga Champions melalui sebuah media yang terafiliasi kelompok ekstremis tersebut.
ISIS mengancam akan menyerang pertandingan di Paris, Madrid, dan London.
Baca Juga: Arsenal vs Bayern Munchen di 8 Besar Liga Champions, Thomas Muller: Sampai Bertemu Gunners!
"UEFA mengetahui dugaan ancaman teroris yang dibuat jelang pertandingan Liga Champions UEFA pada pekan ini dan bekerja sama secara erat dengan otoritas di tempat terkait," bunyi keterangan UEFA , seperti dilansir Associated Press, Selasa (9/4/2024).
"Semua pertandingan sedianya akan berlangsung sesuai jadwal dengan pengaturan keamanan yang sesuai."
Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin memastikan pihak kepolisian telah memperkuat pengamanan di sekitar Stadion Parc des Princes, tempat pertandingan Paris Saint-Germain vs Barcelona.
Sementara Deputi Asisten Komisaris Kepolisian Metropolitan London Ade Adelekan memastikan pihaknya siap mengamankan pertandingan Arsenal vs Bayern Muenchen di Stadion Emirates.
"Saya ingin meyakinkan masyarakat bahwa kami memiliki rencana kepolisian yang kuat untuk pertandingan hari ini dan kami akan terus bekerja erat dengan tim keamanan klub untuk memastikan pertandingan bisa berlangsung dengan aman," kata Adelekan.
Terdapat dua pertandingan Liga Champions yang akan berlangsung di London dan Madrid pada Selasa (9/4) atau Rabu (10/4) dini hari waktu Indonesia, yakni Arsenal vs Bayern Muenchen dan Real Madrid vs Manchester City.
Sedangkan pertandingan di Paris dan Madrid antara Paris Saint-Germain vs Barcelona dan Atletico Madrid vs Borussia Dortmund dijadwalkan pada Rabu (10/4) malam atau Kamis (11/4) dini hari waktu Indonesia.
Baca Juga: Iran Tangkap Anggota ISIS, Ternyata akan Lakukan Serangan saat Idulfitri
Sumber : Kompas TV, Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.