MAPUTO, KOMPAS.TV - Sebuah perahu tenggelam saat menyeberangkan warga di pesisir utara Mozambik, Minggu (7/4/2024).
Kecelakaan ini menewaskan lebih dari 90 orang, termasuk anak-anak.
Menurut laporan media Mozambik, TV Dario Nampula, perahu tersebut menyeberang dalam kondisi kelebihan muatan. Perahu tersebut dilaporkan memuat sekitar 130 orang.
Perahu itu tenggelam saat menyeberangkan penumpang dari daerah Lunga ke Pulau Mozambik.
Operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung hingga berita ini diturunkan. Terdapat sejumlah orang yang masih dinyatakan hilang.
Baca Juga: 6 Jasad WNI ABK Kapal yang Tenggelam di Laut Jepang Segera Dipulangkan, Kemlu RI: Dilakukan Bertahap
Media Mozambik melaporkan, sejumlah penumpang perahu hendak menghadiri sebuah festival di Mozambik.
Sedangkan sebagian penumpang lain ingin kabur dari Lunga karena isu kolera di daerah tersebut.
Meskipun demikian, pejabat terkait menyebut dugaan wabah kolera di Lunga sebatas misinformasi yang menyebabkan kepanikan.
Akibatnya, banyak penduduk yang naik perahu untuk menyeberang ke Mozambik. Perahu yang digunakan menyeberang sebelumnya digunakan sebagai perahu nelayan.
Mozambik terdampak wabah kolera mematikan beberapa bulan belakangan. Wabah ini juga menjangkiti tetangga Mozambik, Zimbabwe dan Malawi.
Banyak daerah di Mozambik hanya bisa dicapai menggunakan perahu.
Negara di selatan Afrika ini memiliki jaringan jalan raya dalam kondisi buruk dan sejumlah daerah tidak bisa dicapai via darat atau udara.
Baca Juga: Kapal Tenggelam di Selayar Sulsel: 1 Jenazah ABK Kembali Ditemukan, 19 Orang Masih Hilang
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.