TAIPEI, KOMPAS.TV - Operasi evakuasi pasca-gempa di Taiwan masih berlangsung untuk mencari orang hilang dan mereka yang terjebak karena jalanan tertutup longsoran batu.
Gempa ini menewaskan 10 orang, menimbulkan lebih dari 1.000 korban luka, dan membuat ratusan orang terjebak.
Gempa ini meimbulkan longsoran batu dan lumpur yang memutus akses jalan ke sejumlah wilayah.
Jalan dari ibu kota Taipei ke daerah paling terdampak gempa, Kabupaten Hualien dilaporkan masih terputus per Kamis (4/4/2024).
Baca Juga: Gempa Besar Taiwan Terkuat pada 25 Tahun Terakhir, 9 Orang Tewas dan Ratusan Terperangkap
Dari 10 korban tewas, empat di antaranya meninggal dunia di Taman Nasional Taroko yang terletak di Kabupaten Hualien.
Taman nasional ini terkenal dengan bentang jurang dan tebing yang berjarak sekitar 150km dari Taipei.
Sebagian orang yang masih terjebak adalah wisatawan yang menginap di hotel sekitar Taman Nasional Taroko.
Belum diketahui apakah masih ada orang yang terperangkap dalam bangunan usai gempa.
Otoritas Taiwan melaporkan, masih ada 15 orang yang tidak bisa dikontak. Kondisinya beum diketahui.
Gempa 7,4 M yang terjadi pada Rabu (3/4) lalu tercatat sebagai gempa paling kuat di Taiwan dalam kurun 25 tahun terkini.
Dinas Cuaca Pusat Taiwan (CWA) melaporkan terdapat lebih dari 400 gempa susulan sejak Rabu (3/4) hingga Kamis (4/4) malam.
Baca Juga: Belajar Dari Taiwan, Negara Rawan Gempa dan Siap Hadapi Bencana
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.