TAIPEI, KOMPAS.TV - Gempa besar Taiwan yang terjadi pada Rabu (3/4/2024), dilaporkan menjadi yang terkuat pada 25 tahun terakhir.
Gempa berkekuatan magnitudo 7,4 itu menghajar sebelah timur pantau wilayah kepulauan tersebut.
Dilaporkan setidaknya 9 orang tewas dan lebih dari 1.000 orang lainnya terluka ketika gempa itu menerpa wilayah 18 kilometer (km) sebelah selatan Hualien.
Baca Juga: Trump Gunakan Kematian Perempuan Muda AS oleh Imigran untuk Serang Biden, Keluarganya Mengamuk
Ratusan orang juga diyakini masih terperangkap di dalam terowongan yang runtuh dan jalanan di sekitar pantai.
Operasi penyelamatan tengah dilakukan untuk menyelamatkan 77 orang yang terperangkap di terowongan Jinwen dan Qingshui di sepanjang jalan Hualien.
Selain itu, listrik dan internet mati di seluruh pulau.
“Gempa berada dekat dengan daratan dan dangkal. Gempa ini terasa di seluruh Taiwan dan pulau-pulau lepas pantai. Ini gempat yang terkuat dalam 25 tahun terakhir,” kata Direktur Pusat Seismologi Taipei, Wu Chien Fu.
Gempa bumi pada Rabu itu terjadi pada kedalaman 1 km, dan memicu setidaknya sembilan gempa susulan berkekuatan magnitudo 4 atau lebih besar.
Meski Taiwan memiliki sejarah gempa, baik penduduk lokal dan asing yang tinggal lawan di Taipei menegaskan, ini gempa terkuat yang mereka rasakan selama beberapa dekade.
Gempa besar terakhir kali yang terjadi dengan kekuatan M7,6 mendera Taiwan pada September 1999.
Baca Juga: Belajar Dari Taiwan, Negara Rawan Gempa dan Siap Hadapi Bencana
Gempa tersebut membunuh sekitar 2.400 orang dan menghancurkan 5.000 gedung.
Kementerian Luar Negeri Taiwan membuat pernyataan di media sosial X, berterima kasih atas tawaran bantuan dari sekutu dan teman, seperti Jepang dan Paraguay.
Mereka juga berterima kasih atas kekhawatiran China, tapi menegaskan tak akan ada permintaan bantuan dari pihak tersebut.
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.