TAIPEI, KOMPAS.TV - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,2 mengguncang Taiwan pada Rabu (3/4/2024) sekitar pukul 07.58 waktu setempat.
Gempa tersebut terjadi di 25 kilometer bagian Tenggara Hualien, di perairan lepas bagian timur Taiwan. Guncangan terkuat terjadi di Hualien.
Pusat Seismologi Ditjen Meteorologi (CWA) memperkirakan terjadinya gempa susulan hingga 2-3 hari berikutnya dengan magnitudo berkisar 6,5-7,0.
Baca Juga: Kesaksian WNI soal Gempa Taiwan M 7,2 Hari Ini: Apartemen Bergoyang seperti di Atas Kapal
Melansir Radio Taiwan International (RTI), Direktur CWA Wu Chien-fu mengatakan bahwa pulau tersebut memang kerap diguncang gempa sebanyak 2-4 kali dalam satu tahun dengan magnitudo 6-7.
Menurutnya, gempa bermagnitudo di atas 7 cukup jarang terjadi. Gempa yang terjadi hari ini disebut sebagai gempa yang terkuat sejak 25 tahun yang lalu, 21 September 1999 saat gempa berkekuatan 7,3 SR terjadi (saat itu pengukuran gempa masih menggunakan skala Richter).
CWA masih akan menganalisis gempa lebih lanjut untuk memastikan intensitas dan kekuatan gempa. Diperkirakan kekuatan gempa yang terjadi hampir sama dengan gempa pada 21 September 1999.
Gempa yang sebelumnya terjadi di Taiwan mengguncang Chishang, Taitung dengan kekuatan magnitudo 6 pada 18 September 2021.
Baca Juga: Gempa Besar Landa Taiwan, Ini Foto-Foto Terbaru dari Lokasi Kejadian
Sementara itu, Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di New Taipei City, Taiwan, Kustiah (42) mengaku terkejut dengan gempa yang terjadi.
“Kami syok karena apartemen goyang seperti tengah berada di atas kapal di tengah lautan berombak. Kami tinggal di apartemen lantai 4, jadi gempa sangat terasa,” kata Kustiah saat dihubungi Kompas.tv, Rabu.
Mahasiswa PhD di pulau tersebut juga merasakan beberapa kali guncangan gempa susulan yang membuatnya harus berlindung di bawah meja. Meski sempat panik, Kustiah mengaku merasa aman karena bangunan di sana sudah dirancang tahan gempa.
Sumber : Kompas TV, RTI
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.