MOSKOW, KOMPAS.TV — Tiga dari empat tersangka yang didakwa melakukan serangan gedung konser di Moskow yang menewaskan lebih dari 130 orang, mengaku bersalah atas insiden tersebut. Hal ini terungkap di pengadilan Rusia, Minggu (24/3/2024).
Pengadilan Distrik Basmanny Moskow secara resmi mendakwa Dalerdzhon Mirzoyev (32 tahun); Saidakrami Rachabalizod (30 tahun); Mukhammadsobir Faizov (19 tahun); dan Shamsidin Fariduni (25 tahun).
Mereka didakwa karena melakukan serangan terorisme secara berkelompok yang mengakibatkan kematian orang lain. Pelanggaran tersebut diancam dengan hukuman maksimal penjara seumur hidup.
Baca Juga: Warga Rusia Berduka, Antre Melayat ke Gedung Konser Moskow
Pengadilan memerintahkan para pria tersebut, yang semuanya adalah warga negara Tajikistan, ditahan sebelum persidangan hingga 22 Mei.
Mirzoyev, Rachabalizoda dan Shamsidin Fariduni semuanya mengaku bersalah setelah didakwa.
Yang keempat, Faizov, dibawa ke pengadilan langsung dari rumah sakit dengan kursi roda dan duduk dengan mata tertutup selama persidangan.
Dia dihadiri oleh petugas medis saat berada di pengadilan, di mana dia mengenakan gaun rumah sakit dan celana panjang dan terlihat memiliki banyak luka.
Tiga tersangka lainnya muncul di pengadilan dengan kondisi memar dan wajah bengkak. Media Rusia melaporkan, mereka disiksa selama interogasi oleh petugas keamanan.
Dikutip dari The Associated Press, salah satu tersangka, Saidakrami Rachabalizoda, telinganya terlihat diperban berat.
Media Rusia melaporkan pada Sabtu (23/3) bahwa salah satu tersangka dipotong telinganya selama interogasi. Namun demikian, berita ini belum bisa dikonfirmasi secara langsung.
Baca Juga: Presiden Turki Erdogan Mengutuk Serangan Moskow: Terorisme Tidak Dapat Diterima
Sidang tersebut dilakukan ketika Rusia memperingati hari berkabung nasional, menyusul serangan pada hari Jumat di tempat konser Balai Kota Crocus di pinggiran kota yang menewaskan sedikitnya 137 orang.
Serangan tersebut, yang diklaim oleh afiliasi kelompok ISIS, adalah yang paling mematikan di Rusia dalam beberapa tahun terakhir.
“Pihak berwenang Rusia menangkap empat tersangka penyerang pada hari Sabtu, dan tujuh orang lainnya ditahan karena dicurigai terlibat dalam serangan tersebut,” kata Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pidatonya pada Sabtu malam, seperti dikutip dari The Associated Press.
Dia mengklaim mereka ditangkap saat melarikan diri ke Ukraina. Namun klaim ini dibantah oleh otoritas Ukraina.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.