JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Luar Negeri RI akhirnya bersuara atas munculnya rumor adanya kerja sama Indonesia dan Israel untuk evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Gaza.
Media Israel, Jewish Insider mengungkapkan bahwa Indonesia dan Israel telah bekerja sama untuk melakukan evakuasi WNI yang ada di Gaza.
Mereka menuliskan bahwa Koordinator Aktivitas Pemerintah di Wilayah Israel (COGAT), sebuah badan militer-sipil, yang berkoordinasi dengan bantuan kemanusiaan di Gaza untuk terlibat dalam menolong WNI di Gaza.
Baca Juga: Eks Dubes AS Samakan Tindakan Israel di Gaza dengan Ku Klux Klan, Kritik Dukungan Negaranya
Namun, semua orang Israel yang kontak dengan WNI diminta mengidentifikasi diri mereka sebagai staf PBB.
Juru Bicara Kemlu Lalu Muhammad Iqbal pun memberikan penjelasan mengenai pemberitaan itu.
“Perlindungan WNI itu adalah kewajiban negara dan prioritas politik luar negeri,” katanya Jumat (8/3/2024).
“Kami sudah sampaikan beberapa kali sebelumnya, dalam mengevakuasi WNI dari Gaza, Kemlu telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, sekali lagi, berbagai pihak yang penting untuk keselamatan WNI kita,” ujarnya.
Lalu pun mengatakan bahwa upaya evakuasi ini adalah upaya keamanan, dan tidak ada kaitannya dengan isu normalisasi dan isu politik apa pun.
“Posisi politik luar negeri Indonesia dalam isu ini sudah jelas, tegas dan konsisten sejak dulu bahwa Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina,” katanya.
Baca Juga: Hamas Tinggalkan Perundingan Terkait Gaza Sebelum Kesepakatan Tercapai, Ada Apa?
Ia pun coba meluruskan mengenai adanya isu adanya list (daftar) WNI yang diserahkan ke Israel.
“Ibu menlu (Retno Marsudi) memliki hubungan yang dekat dengan menlu Qatar, menlu Mesir dan Menlu Amerika Serikat (AS), karena itu, itulah akses yang beliau gunakan, karena memang WNI kita harus masuk dalam list untuk bisa keluar dari Gaza ke wilayah Mesir,” ujarnya.
“Kalau teman-teman sempat baca di media sosial kita, kita mengucapkan terima kasih ke tiga negara itu, karena itulah, channel pribadi itu yang digunakan ibu Menlu untuk membantu,” ujarnya.
Sumber : Jewish Insider/Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.