BRUSSELS, KOMPAS.TV - NATO membantah adanya ancaman Rusia akan menyerang mereka, dan menyebut pertahanan aliansi Barat semakin kuat.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pada Minggu (4/2/2024).
Ia menegaskan bahwa ancaman Rusia yang akan menyerang anggota NATO, setelah perang di Ukraina usai saat ini tidaklah ada.
Baca Juga: Presiden Namibia Meninggal, Penggantinya Langsung Dilantik 15 Jam Kemudian
Stoltenberg juga menyoroti kemampuan pertahanan aliansi tersebut yang saat ini semakin kuat.
“Saat ini kami tak menerima ancaman militer terhadap aliansi NATO dalam waktu dekat,” katanya dikutip dari Anadolu Agency.
Ia juga mencatat bahwa pada beberapa tahun terakhir NATO telah meningkatkan kekuatannya.
Stoltenberg juga mengatakan semua negara anggota NATO telah melakukan investasi secara signifikan untuk pertahanan mereka.
Ia juga mengatakan bahwa saat ini NATO telah beradaptasi dengan kenyataan baru yang timbul dari aneksasi ilegal Krimea oleh Rusia pada 2014.
Stoltenberg menegaskan pihaknya mengaku dan menyesuaikan diri dengan perubahan keadaan.
Stoltenberg juga mengatakan ia mengharapkan Jerman dan semua anggota NATO untuk memodernisasi angkatan bersenjata mereka dan memperlengkapi sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Langka, Kim Jong-Un Dapat Ucapan Terima Kasih dari PM Jepang, Ternyata karena Hal Ini
Pasalnya, Jerman saat ini menjadi anggota NATO dengan belanja pertahanan tertinggi setelah AS dan Inggris.
Stoltenberg menekankan kontribusi Jerman terhadap pertahanan kolektif NATO.
Ia juga mendesak Jerman, serta mitra lainnya untuk mengintensifkan upaya mereka membangun pertahanan yang andal untuk masa depan.
Sumber : Anadolu Agency
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.