TOKYO, KOMPAS.TV - Situasi langka dialami oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong-un setelah Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berterima kasih kepadanya.
Ini jelas merupakan situasi yang jarang terjadi, mengingat kedua negara tak memiliki hubungan diplomatik.
Apalagi, Korea Utara pernah mengkritik Tokyo karena memperdalam kerja sama pertahanan dengan Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan.
Baca Juga: Rusia Kecam AS usai Serang Fasilitas Iran di Irak dan Suriah: Mereka Ingin Mengobarkan Konflik
Ternyata, ucapan terima kasih Kishida kepada Kim Jong-un dilontarkan karena pemimpin Korea Utara telah mengirimkan ucapan simpati atas bencana alam mematikan yang menimpa Jepang pada Tahun Baru.
“Kami telah menerima banyak pesan dari sejumlah negara dan wilayah,” kata Kishida saat pertemuan di parlemen, Jumat (2/2/2024), dikutip dari Japan Today.
“Kami juga menyampaikan terima kasih atas pesan simpatik dari Kim (Jong-un),” tambahnya.
Pada awal Januari, Ketua Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi mengatakan pemimpin Korea Utara itu sebelumnya tak pernah mengirim simpati ke PM Jepang beberapa tahun terakhir.
Hal itu termasuk ketika gempa bumi dan tsunami Jepang yang terjadi pada Maret 2011.
Kishida sendiri menegaskan bahwa pemerintahnya akan terus melanjutkan upaya untuk menyelesaikan masalah penculikan warga Jepang yang dilakukan Korea Utara pada 1970 dan 1980-an.
Baca Juga: Hamas Tuntut Israel Bebaskan Nelson Mandela-nya Palestina, Marwan Barghouti, Sepenting Apa Sosoknya?
Ia juga berjanji untuk mendorong negosiasi guna mencapai pertemuan puncak dengan Kim Jong-un.
Gempa pada awal tahun ini terjadi di Semenanjung Noto di Prefektur Ishikawa.
Dilaporkan 240 orang tewas karena bencana alam ini, dan sebanyak 1.289 orang terluka.
Sumber : Japan Today
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.