Mantan PM Selandia Baru Jacinda Ardern Gelar Pernikahan usai Tertunda akibat Covid-19

WELLINGTON, KOMPAS.TV - Mantan perdana menteri Selandia Baru Jacinda Ardern telah menikahi pasangan Clarke Gayford dalam sebuah upacara pribadi kecil di North Island.

Sebelumnya, Ardern dan Gayford berencana untuk untuk menikah pada tahun 2022. Namun keduanya membatalkan pernikahan tersebut karena pembatasan ketat akibat Covid-19 di Selandia Baru.

Pernikahan tersebut berlangsung di Hawke's Bay di Craggy Range Winery di pantai timur North Island, sekitar 310 km (190 mil) utara ibu kota Wellington.

Dalam prosesi tersebut, Ardern sempat memberikan pidato pernikahan lima menit kepada puluhan tamu yang hadir.

Sebelum resmi menikah, Ardern dan Gayford diketahui telah bersama selama satu dekade dan memiliki seorang putri berusia lima tahun, Neve.

Menurut laporan dari New Zealand Herald, Ardern terlihat anggun mengenakan gaun berwarna gading karya desainer Juliette Hogan - yang dilaporkan merupakan teman dekat sang mantan PM.

Dia juga mengenakan kerudung panjang yang dipasangkan pada gaya rambut chignon up-do. Sedangkan sepatu yang dikenakan berasal dari desainer Mount Maunganui, Chaos and Harmony.

Baca Juga: Aksi Bela Palestina di Selandia Baru, Warga dari Berbagai Bangsa dan Agama Mengutuk Kekejaman Israel

Sementara putrinya, Neve, menghadiri upacara bersama ayahnya dan mengenakan gaun yang terbuat dari kain dari gaun pengantin neneknya, Laurell Ardern.

Penata rambut pengantin wanita, Tane Tomoana, turut membagikan foto roti gulung "paua and snapper" yang disuguhkan kepada para tamu.

Ardern, 43, menjabat sebagai Perdana Menteri Selandia Baru selama lebih dari lima tahun dan mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan publik pada Januari lalu, dengan mengatakan bahwa ia tidak mempunyai cukup uang.

Dia mendapatkan pengakuan internasional atas gaya kepemimpinannya, terutama setelah terjadinya penembakan massal mematikan di dua masjid di Christchurch pada tahun 2019.

Dalam pidato terakhirnya di parlemen, Ardern mengatakan kepada presenter TV Mr Gayford yang berusia 47 tahun: "Mari kita menikah."

Sejak mengundurkan diri, dia telah mengambil tiga beasiswa di Universitas Harvard.  

Dia juga merupakan wali dari Prince William's Earthshot Prize dan utusan khusus untuk Christchurch Call - sebuah jaringan yang berupaya untuk "menghilangkan konten terorisme dan ekstremisme kekerasan online" yang didirikan setelah penembakan di Christchurch. 

Baca Juga: Pemilu di Selandia Baru 10 Februari, Penghitungan Suara Tetap 14 Februari Bareng dengan di RI