Kompas TV internasional kompas dunia

Serangan Bom dalam Peringatan Kematian Qassem Soleimani Bunuh 95 Orang, Iran Berkabung

Kompas.tv - 4 Januari 2024, 12:24 WIB
serangan-bom-dalam-peringatan-kematian-qassem-soleimani-bunuh-95-orang-iran-berkabung
Kondisi setelah terjadinya serangan bom dalam acara peringatan kematian Qassem Soleimani di Provinsi Kerman, Iran, Rabu (3/1/2024). (Sumber: IRNA)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Edy A. Putra

TEHERAN, KOMPAS.TV - Pemerintah Iran mengumumkan hari ini, Kamis (4/1/2024), sebagai hari berkabung nasional setelah serangan bom mengguncang acara peringatan kematian pemimpin Garda Revolusi, Qassem Soleimani.

Serangan bom tersebut terjadi di dekat makam Soleimani di Provinsi Kerman, Rabu (3/1/2024), dan menewaskan 95 orang.

Soleimani dibunuh lewat serangan drone yang dilakukan Amerika Serikat (AS) di Baghdad, Irak, pada 2020.

Baca Juga: Israel-AS jadi Sasaran Amarah Iran atas Serangan Bom yang Tewaskan 95 Orang: Rubah Sudah Tercium

Dikutip dari kantor berita Iran, IRNA, pemerintah Iran menetapkan hari ini sebagai hari berkabung nasional. Sedangkan di Provinsi Kerman, hari berkabung akan dilaksanakan selama tiga hari.

Parlemen Iran melalui Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri berencana mengirim delegasi ke Kerman untuk menginspeksi aspek berbeda dari apa yang mereka sebut sebagai “aksi teroris”.

Juru bicara Komite Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Iran, Abolfazi Amouei, mengatakan serangan tersebut mengindikasikan bahwa perjuangan Jenderal Qassem Soleimani melawan terorisme berada di jalan yang benar.

Amouei pun menjanjikan perjuangan Soleimani akan dilanjutkan dengan kuat.

Sementara juru bicara kepolisian Iran mengumumkan, tiga polisi gugur ketika berusaha membantu orang-orang yang korban serangan bom di Kerman.

Dua ledakan terjadi ketika peringatan kematian Qassem Soleimani digelar di dekat makamnya, Rabu.

Hingga kini belum ada yang mengaku sebagai pihak yang melancarkan serangan. Namun, Iran menuduh AS dan Israel ikut berperan dalam serangan tersebut.

Baca Juga: Kotak Hitam Pesawat Penjaga Pantai Jepang yang Tabrakan Ditemukan, Milik JAL Masih Tanda Tanya

AS telah membantah keterlibatan mereka dalam aksi tersebut.

“Amerika Serikat tak terlibat sama sekali. Kami juga tak memiliki alasan untuk percaya Israel terlibat dalam pengeboman,” tutur juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller, seperti dilansir France24.

Sedangkan juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Daniel Hagari berdalih fokus mereka saat ini adalah Gaza, bukan yang lain.


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : IRNA/France24

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x

A PHP Error was encountered

Severity: Core Warning

Message: PHP Startup: Unable to load dynamic library 'newrelic.so' (tried: /usr/lib64/php/modules/newrelic.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so: cannot open shared object file: No such file or directory), /usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so: cannot open shared object file: No such file or directory))

Filename: Unknown

Line Number: 0

Backtrace: