LONDON, KOMPAS.TV - Sebotol whisky Scotch The Macallan Adami 1926 yang dijuluki sebagai "yang paling dicari" di dunia terjual hari Sabtu, (18/11/2023) seharga hampir 2,2 juta poundsterling atau 42,2 miliar rupiah, mencetak rekor lelang untuk sebotol minuman beralkohol termahal di dunia.
The Macallan Adami 1926 terjual di Sotheby's London setelah adu tawar sengit antara pembeli potensial melalui telepon dan yang berada di ruangan, seperti yang dilaporkan oleh Associated Press, Minggu (19/11/2023).
Hanya 40 botol The Macallan Adami 1926 yang dibotolkan tahun 1986 setelah menua dalam tong sherry selama 60 tahun. Dua belas dari botol tersebut, termasuk yang terjual pada Sabtu kemarin, punya label yang dirancang oleh pelukis Italia Valerio Adami.
Botol lain dari tong yang sama terjual oleh Balai Lelang Sotheby's tahun 2019 seharga hampir 1,5 juta poundsterling atau 28,8 miliar rupiah, yang merupakan rekor termahal untuk sebotol minuman beralkohol hingga rekor itu runtuh Sabtu (18/11/2023).
"The Macallan 1926 adalah satu-satunya whisky yang setiap pelelang ingin menjualnya dan setiap kolektor ingin memilikinya," kata Jonny Fowle, Kepala Global Spirits Sotheby’s.
Dia mengatakan penjualan yang memecahkan rekor ini "tidak kurang dari luar biasa bagi seluruh industri whisky."
Baca Juga: Inilah Mobil Klasik Termahal Sepanjang Sejarah Manusia, Mercedes-Benz Senilai 135 Juta Euro
Botol yang terjual pada hari Sabtu kemarin adalah yang pertama kali menjalani perbaikan oleh pabrik destilasi sebelum lelang. Ini termasuk penggantian tutup dan pemberian lem baru pada sudut label botol.
Harga akhir sebesar 2,2 juta poundsterling itu termasuk biaya yang dikenal sebagai premium pembeli di atas harga jual sebesar 1.75 juta poundsterling. Harganya jauh melampaui perkiraan sebelum penjualan sebesar 750.000 poundsterling hingga 1.2 juta poundsterling.
Dan bagaimana rasanya memiliki whisky seharga 42 miliar rupiah? Pembuat Whisky Master Macallan, Kirsteen Campbell, yang mencium aroma whisky tersebut selama perbaikan, mengatakan minuman itu punya aroma "buah-buahan yang pekat dan kaya, kompot ceri hitam bersama dengan kurma lengket, diikuti dengan aroma kayu ek antik yang manis."
"Cokelat hitam, treacle, jahe catatan rasa dan aroma ini tak berkesudahan," katanya.
"Ini adalah momen yang sangat istimewa untuk merasakan pembukaan single malt ikonik berusia 60 tahun ini, yang pertama kali dibotolkan 37 tahun yang lalu, dan saya harap pemilik baru akan menikmati hak istimewa yang sama," katanya.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.