JAKARTA, KOMPAS TV - Hari Filosofi Sedunia, yang jatuh pada Kamis ketiga bulan November setiap tahunnya, merupakan perayaan yang diakui oleh UNESCO sejak tahun 2002.
Menurut Gramedia.com, filosofi adalah sebuah kajian yang digunakan untuk membangun teori mengenai manusia, serta disajikan sebagai landasan bagi keyakinan.
Disamping itu, filosofi juga memeriksa secara kritis mengenai semua hal yang bisa dijadikan sebagai landasan dari suatu keyakinan dan sikap.
Dikutip dari laman National Today, berikut adalah sejarah Hari Filosofi Sedunia, yang pada tahun 2023 jatuh pada hari ini, Kamis (16/11), bagaimana cara merayakannya, dan pentingnya perayaan ini dalam membentuk pemikiran filosofis masyarakat global.
Filosofi merambah konsep-konsep seperti eksistensi, pengetahuan, nilai, pikiran, bahasa, dan akal budi, yang berkembang sepanjang sejarah, membentuk dunia saat ini, dan akan membentuk masa depan.
UNESCO secara resmi menetapkan Hari Filosofi Sedunia pada tahun 2005, dengan tujuan mendorong pengembangan pemikiran kritis independen dan meningkatkan pemahaman dunia untuk mendorong perdamaian.
Pada tahun 2007, UNESCO menerbitkan dokumen program dan pertemuan sepanjang 726 halaman dalam enam bahasa (Arab, Cina, Inggris, Perancis, Rusia, dan Spanyol) mengenai Proklamasi Hari Filosofi Sedunia.
Peluncuran Hari Filosofi Sedunia pada tahun 2005 menekankan bahwa filosofi sangat penting bagi generasi muda, karena mendorong analisis objektif dan evaluasi untuk membuat keputusan.
Baca Juga: UNESCO Tetapkan Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai Warisan Budaya Dunia
Merayakan Hari Filosofi Sedunia dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan, seperti dialog filosofi, debat, konferensi, lokakarya, acara budaya, dan presentasi yang menampilkan tema Hari Filosofi Sedunia untuk tahun tersebut.
Selain itu, kamu juga dapat merayakannya di rumah dengan mengunduh lembar pemikiran, pertunjukan filosofi visual, dan poster, atau dengan membaca buku atau menonton film atau seri tentang filosofi.
Baca Juga: Filosofi Baju Adat Tanimbar Maluku yang Dipakai Jokowi, Melambangkan Keberanian Seorang Pemimpin
Baca Juga: Usung Filosofi Bloom & Grow, Rangkaian Skincare Peau Jeune Beaute Hadirkan Kemasan Berbentuk Bunga
Dengan adanya Hari Filosofi Sedunia, diharapkan seluruh masyarakat dunia dapat meningkatkan kesadaran akan peran penting filsafat dalam menghadapi tantangan global.
Tidak hanya itu, Hari Filosofi Sedunia juga dapat bersifat edukatif dengan mendorong analisis, penelitian, dan studi filsafat terhadap peristiwa-peristiwa penting.
Hari Filosofi Sedunia bukan sekadar perayaan, melainkan panggung untuk bersuara tentang pemikiran filosofis terkait isu-isu zaman dulu dan sekarang, mendukung harmoni di antara masyarakat yang beragam, serta meningkatkan kesadaran akan peran penting filosofi dalam membentuk masa depan dunia.
Sumber : Gramedia.com, National Today
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.