TEL AVIV, KOMPAS.TV - Pemerintah Israel dilaporkan diam-diam membantu Azerbaijan merebut kembali Nagorno-Karabakh dari tangan separatis pro-Armenia dengan mengirim senjata-senjata kuat ke Baku. Hal tersebut diungkapkan oleh para ahli dan pejabat-pejabat Armenia.
Beberapa pekan sebelum Azerbaijan meluncurkan operasi militer menentukan di Nagorno-Karabakh, 19 September, pesawat-pesawat kargo Azerbiajan dilaporkan bolak-balik dari markas militer di selatan Israel ke lapangan terbang dekat Nagorno-Karabakh. Terungkapnya penerbangan-penerbangan ini membuat Armenia berang kepada Israel.
Yerevan sendiri diketahui sejak lama khawatir dengan aliansi strategis antara Azerbaijan dengan Israel. Kerja sama tersebut juga menunjukkan kepentingan nasional Israel di kawasan selatan Pegunungan Kaukasus.
Baca Juga: Imbas Konflik Azerbaijan-Armenia, Hampir Seluruh Penduduk Nagorno-Karabakh Mengungsi
"Bagi kami, ini sesuatu yang mengkhawatirkan, senjata-senjata Israel digunakan untuk menembaki rakyat kami," kata Duta Besar Armenia untuk Israel Arman Akopian dikutip Associated Press, Kamis (5/10/2023).
"Saya tidak melihat alasan Israel tidak dalam posisi menyampaikan setidaknya sedikit kekhawatiran tentang nasib orang-orang (Nagorno-Karabakh) yang terusir dari kampung halaman," ujarnya.
Menurut pakar, serangan cepat Azerbaijan pada September lalu mengandalkan artileri berat, peluncur roket, dan drone yang umumnya dipasok Turki dan Israel. Kekuatan militer superior ini memaksa separatis pro-Armenia meletakkan senjata dan mau bernegosiasi melepas Nagorno-Karabakh.
Pertempuran Nagorno-Karabakh pada September lalu diperkirakan menewaskan lebih dari 200 orang Armenia, sebagian besar petempur, serta sekitar 200 tentara Azerbaijan.
Otoritas Israel sendiri sejauh ini enggan berkomentar mengenai penggunaan senjata Israel untuk menggempur Nagorno-Karabakh. Tel Aviv diketahui berkepentingan dengan Azerbaijan untuk menangkal Iran.
Pada Juli lalu, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengunjungi Baku dan menyanjung kerja sama militer antara negaranya dengan Azerbaijan.
"Tidak usah ragu posisi kami dalam mendukung pertahanan Azerbaijan. Kami punya kemitraan strategis untuk menangkal Iran," kata Gallant waktu itu.
Azerbaijan sendiri merupakan sumber minyak penting bagi Israel sekaligus sekutu strategis untuk menghadapi Iran. Militer Azerbaijan juga menjadi pelanggan setia persenjataan Israel.
Kalangan pakar memperkirakan Israel memasok hampir 70 persen persenjataan Azerbaijan periode 2016-2020. Senjata canggih Israel pun membuat kekuatan militer Azerbaijan mengungguli tetangganya, Armenia.
"Persenjataan Israel memainkan peran sangat signifikan untuk tentara Azerbaijan mencapai tujuan mereka," kata peneliti senior di Stockholm International Peace Research Institute, Pieter Wezeman.
Baca Juga: Arab Saudi Disebut Bakal Tolak Palestina untuk Israel, demi Perjanjian Pertahanan dengan AS
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.