SAO PAULO, KOMPAS.TV — Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva akan menjalani operasi pinggul pada hari Jumat dan akan bekerja dari kediaman presiden selama sekitar tiga minggu, kata para pejabat, Senin (25/9/2023).
Operasi itu akan mengganti bagian atas tulang paha kanannya dengan implan untuk mengobati penyakit arthrosis.
Juru bicara kepresidenan negara Amerika Selatan itu mengatakan bahwa pemimpin sayap kiri berusia 77 tahun itu tidak akan bisa melakukan perjalanan hingga enam minggu setelah prosedur tersebut dijalankan.
Seperti dikutip dari The Associated Press, Lula telah merasakan nyeri pinggul sejak Agustus 2022.
Baca Juga: Presiden Brasil Lula da Silva Undang Presiden Putin ke KTT G20 2024, Jamin Tidak Ada Penangkapan
Lula akan menjalani operasi di rumah sakit di ibu kota Brasil, Brasilia.
Sejak awal minggu ini dia telah memakai masker untuk menghindari penyakit yang ditularkan melalui udara yang dapat menyebabkan penundaan operasi.
Lula diperkirakan akan tetap berada di rumah sakit hingga Selasa pekan depan.
Baca Juga: Lula da Silva Dilantik Jadi Presiden Brasil, Janji Usut Pemerintahan Sebelumnya yang Bermasalah
Awal bulan ini, Lula mengatakan kepada para pendukungnya dalam sebuah upacara pemerintah bahwa dia tidak ingin menjalani operasi pada kampanye pemilu tahun lalu.
Akhirnya dia berhasil mengalahkan petahana Jair Bolsonaro dengan suara tipis pada pemilu Oktober lalu.
Kini dia pun kembali mendapatkan jabatan sebagai presiden, yang sebelumnya pernah dia pegang pada tahun 2003-2010.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.