Kompas TV internasional kompas dunia

Gawat, Korea Utara Simulasikan Serangan Nuklir, Sebut Negara Gangster Korea Selatan Jadi Target

Kompas.tv - 31 Agustus 2023, 18:40 WIB
gawat-korea-utara-simulasikan-serangan-nuklir-sebut-negara-gangster-korea-selatan-jadi-target
Dalam foto tak bertanggal yang dirilis pemerintah Korea Utara pada Senin, 21 Agustus 2023, tampak apa yang mereka klaim sebagai uji coba penembakan rudal jelajah strategis. (Sumber: Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Iman Firdaus

PYONGYANG, KOMPAS.TV - Korea Utara menegaskan mulai simulasikan serangan nuklir dengan menembakkan dua rudal balistik jarak dekat, Rabu (30/8/2023).

Pihak Korea Utara mengungkapkan bahwa target dari uji coba pembumihangusan tersebut adalah Korea Selatan.

Uji coba tersebut merupakan respons dari latihan gabungan Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) yang tengah berlangsung.

Baca Juga: Putin dan Kim Jong-Un Makin Mesra, Potensi Kesepakatan Senjata Rusia-Korea Utara Terus Maju

Uji coba serangan nuklir tersebut diungkapkan oleh Staf Jenderal Tentara Rakyat Korea Utara (KPA), pada pernyataan yang dilaporkan KCNA, Kamis (31/8/2023).

“KPA melakukan simulasi latihan penyerangan nuklir taktikal yang membumihanguskan pusat komando besar dan lapangan  terbang operasional gangster militer ROK (Korea Selatan) pada Rabu malaem,” ujar mereka dikutip Al-Jazeera.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) mengungkapkan bahwa rudal Korea Utara diluncurkan dari sekitar Pyongyang dan melaju hingga 360km, sebelum mendarat di pantai timur semenanjung Korea.

JCS menyebut peluncuran itu sebagai provokasi besar yang mengancam perdamaian internasional dan melawan resolusi Dewan Keamanan PBB, yang melarang peluncuran balistik apa pun oleh Korea Utara.

Dikatakan bahwa otoritas intelijen Korea Selatan dan AS sedang menganalisis rincian peluncuran tersebut.

Peluncuran itu terjadi beberapa jam setelah AS mengerahkan pesawat bomber B1-B sebagai bagian dari latihan militer berskala besar, Ulchi Freedom Shield.

Baca Juga: Malaysia Ngamuk ke China, Tolak Peta Baru Keluaran Beijing Atas Klaim Laut China Selatan

Pyongyang pun mengeklaim bahwa latihan tersebut merupakan awalan dari invasi ke negara tersebut.

Korea Utara sendiri telah mencatatkan sejumlah tes persenjataan tahun ini.

Apalagi, pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un melanjutkan rencananya untuk pembangunan senjata baru dan modernisasi militer.


 




Sumber : Al-Jazeera




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x