Detik-Detik Beruang Mengamuk dalam Pesawat, Penumpang Ketakutan

DUBAI, KOMPAS.TV - Insiden mengerikan terjadi saat seekor beruang mengamuk dalam pesawat penerbangan dari Baghdad, Irak, ke Dubai, Uni Emirat Arab.

Insiden itu terjadi ketika seekor beruang yang diangkut dalam peti pengiriman berhasil membebaskan diri, dan mengamuk di ruang kargo pesawat.

Penumpang yang ketakutan pun harus dievakuasi ketika beruang itu berhasil meloloskan diri dari peti yang mengangkutnya dalam pesawat Iraqi Airways yang berangkat dari Bandara Internasional Baghdad, Irak menuju Bandara Internasional Dubai, Jumat (4/8/2023).

Pesawat dengan nomor penerbangan 123 itu telah mencapai Dubai, dan akan terbang kembali ke Baghdad, ibu kota Irak, saat kru menyadari beruang itu telah kabur dari peti penyimpanannya.

Baca Juga: Dua Helikopter Pemadam Kebakaran Tabrakan saat Tanggapi Bencana di AS, Tiga Orang Tewas

Dikutip dari Mirror, tim spesialis dikirim oleh otoritas Uni Emirat Arab untuk membius hewan buas itu dan memindahkannya dari pesawat.

Akibat insiden ini, penerbangan kembali dari Dubai ke Baghdad akhirnya terlambat selama tiga jam dan 30 menit.

Sebuah video yang direkam oleh awak darat menunjukkan beruang itu berkeliaran di dalam ruang kargo pesawat jenis 737 itu.

Iraqi Airways pun meminta maaf kepada para penumpangnya, meski mengaku tidak bersalah atas kaburnya hewan tersebut.

Pihak maskapai mengeklaim pengangkutan beruang itu dilakukan sesuai dengan hukum dan dengan prosedur serta standar yang disetujui Asosiasi Pengangkutan Udara Internasional atau International Air Transport Association (IATA).

Baca Juga: Rusia Hina Ukraina yang Ganti Simbol di Monumen Terkenal Era Uni Soviet

“Administrasi Perusahaan meminta maaf kepada penumpang pada penerbangan dari Bandara Internasional Baghdad ke Bandara Dubai, dengan alasan di luar kendali perusahaan, mengenai pengiriman (beruang) di ruang kargo,” bunyi pernyataan Iraqi Airways.

Namun tak dijelaskan mengapa beruang tersebut dipindahkan menggunakan pesawat, dan siapa pemiliknya.

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia Al Sudani dilaporkan telah memerintahkan dilakukan investigasi mengenai bagaimana beruang itu bisa kabur dari petinya.

Memelihara hewan liar tengah menjadi tren di kalangan orang-orang kaya Irak, meski pihak otoritas telah berjuang untuk menetapkan cara legal demi melindungi binatang-binatang tersebut.