MOSKOW, KOMPAS.TV - Pemberontakan pemimpin tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, disebut membuat Presiden Rusia, Vladimir Putin paranoid.
Ia dilaporkan semakin ketakutan bakal ada lebih banyak kudeta lagi, setelah upaya pemberontakan Wagner berhasil digagalkan.
Putin pun disebut telah menyingkirkan tiga jenderal Rusia yang diyakini bakal melakukan kudeta berikutnya terhadap kepemimpinannya.
Baca Juga: Menolong Anak Rusa dari Serangan Beruang, Pria Ini Malah Dipecat dari Pekerjaannya
Jika klaim tersebut benar terjadi maka saat ini sudah ada sekitar 11 jenderal yang dipecat, dihukum, dipenjara atau menghilang.
Klaim tentang adanya tiga jenderal berikutnya yang disingkirkan diungkapkan oleh saluran Telegram Verum Regnum.
“Saat ini, nasib dari angkatan bersenjata sedang ditentukan, dan selanjutnya nasib dari negara,” tulis akun Telegram tersebut dikutip dari Daily Star.
“Jika pejabat militer berhasil memusatkan kekuatan mereka, menginjak-injak semua inisiatif dan kehormatan profesional dalam pasukan, menghancurkan pahlawan terakhir yang lahir (pada konflik Ukraina), akhir perang memalukan ini akan datang,” tambahnya.
Namun, tak diungkapkan siapa tiga jenderal yang dimaksud saluran Telegram tersebut.
Sementara saluran Telegram lainnya, Two Majors mengungkapkan bahwa situasi bagi tentara aktif Rusia saat ini sangat tegang.
Mereka juga mengungkapkan bahwa Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu, dan Panglima Angkatan Bersenjata Rusia, Valery Gerasimov takut akan ada lebih banyak lagi pemberontakan massal.
Baca Juga: Pertempuran di Timur Ukraina Tetap Sengit Meski Wagner Dikirim ke Belarusia, Ternyata Ini Sebabnya
Pasalnya, saat ini mereka tengah berusaha menghadapi serangan balik yang dilakukan Ukraina.
Pasukan Wagner sendiri dikembalikan ke garis depan Ukraina setelah pemberontakan itu gagal.
Putin juga mengirim beberapa pasukan mereka ke Belarusia.
Sumber : Daily Star
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.