MEKAH, KOMPAS.TV - Hampir 1,5 juta umat Muslim sudah tiba di kota suci Makkah menjelang dimulainya ibadah Haji minggu depan. Tahun ini ibadah haji tahunan kembali ke skala monumentalnya setelah tiga tahun dibatasi ketat akibat pandemi Covid-19.
Dilaporkan Associated Press, Jumat (23/6/2023), para pejabat Saudi mengatakan hingga saat ini hampir 1,5 juta jemaah haji asing telah tiba di negara tersebut, sebagian besar di antaranya melalui jalur udara.
Lebih banyak lagi yang diharapkan tiba, dan ratusan ribu warga dan penduduk Arab Saudi lainnya juga akan bergabung dengan mereka ketika ibadah haji resmi dimulai pada hari Senin mendatang.
Para pejabat Arab Saudi mengharapkan jumlah jemaah haji mencapai tingkat sebelum pandemi. Tahun 2019 sebelum pandemi Covid-19, lebih dari 2,4 juta umat Muslim menjalankan ibadah haji.
Hari Jumat ini, jemaah haji memenuhi Masjidil Haram di Makkah untuk menghadiri Salat Jumat berjemaah. Banyak dari mereka kemudian melakukan ritual thawaf dengan mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali.
Pada malam Kamis, halaman marmer luas di sekitar Ka'bah dipenuhi oleh para jemaah yang berjalan berdampingan, berbeda sekali dengan dua tahun lalu saat pandemi sedang berada pada puncaknya, di mana jumlah jemaah yang sangat sedikit membuat mereka menjaga jarak di halaman yang hampir kosong ketika melakukan thawaf.
Baca Juga: Suasana Kepadatan Jemaah di Masjidil Haram Jelang Puncak Ibadah Haji
Jemaah haji melakukan thawaf ini segera setelah tiba di Makkah, dan kerumunan besar yang mengelilingi Ka'bah akan berlangsung hingga hari pertama ibadah haji.
Dalam suhu mencapai 42 derajat celsius pada Jumat ini, jemaah haji berjalan berkilometer-kilometer dari tempat parkir bus menuju area Masjidil Haram di Makkah tengah. Jemaah haji seringkali berdesakan dengan barikade yang dipasang oleh pasukan keamanan untuk mengatur arus jemaah yang sangat besar.
Dari berbagai penjuru dunia, banyak jemaah haji berkumpul di toko dan pusat perbelanjaan terdekat untuk membeli oleh-oleh.
Ibadah haji merupakan salah satu dari lima pilar Islam, dan setiap Muslim diwajibkan untuk menjalankannya setidaknya sekali seumur hidup jika mereka memiliki kemampuan fisik dan keuangan. Ibadah haji juga merupakan salah satu acara keagamaan terbesar di dunia.
Ibadah haji tahun ini menjadi yang pertama tanpa pembatasan pandemi virus Covid-19. Kurang dari 10.000 jemaah haji menjalankan ibadah haji pada tahun 2020 dan sekitar 60.000 pada tahun 2021, semuanya adalah penduduk Arab Saudi karena para jemaah haji dari luar negeri dilarang datang.
Pada tahun lalu, sekitar 900.000 orang menjalankan ibadah haji karena Arab Saudi memperbolehkan jumlah jemaah haji dari luar negeri yang terbatas.
Kementerian media Saudi mengumumkan pada Kamis kemarin, bahwa lebih dari 1,49 juta jemaah haji asing telah tiba melalui pelabuhan internasional Arab Saudi pada hari Rabu, dengan 1,43 juta di antaranya melakukan perjalanan melalui jalur udara.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.