Pejabat Barat Pesimistis Lihat Awal Serangan Balik Ukraina: Tak Sesuai Harapan

KIEV, KOMPAS.TV - Pejabat Barat mengungkapkan rasa pesimistisnya melihat awal serangan balik Ukraina terhadap invasi Rusia.

Menurut dua pejabat Barat dan seorang pejabat militer Amerika Serikat (AS), serangan balik Ukraina mengalami sedikit kesuksesan dan tak sesuai harapan.

Selain itu, mereka mengatakan pasukan Rusia terlihat lebih kompeten dari yang mereka perkirakan.

“Serangan balik ini tak sesuai harapan di setiap front,” ujar salah satu pejabat tersebut dikutip dari CNN, Kamis (22/6/2023).

Baca Juga: Ulah Joe Biden Bikin AS dan China Kembali Tegang, Ogah Cabut Label Diktator Xi Jinping

Berdasarkan penilaian Barat, garis pertahanan Rusia terbukti dibentengi dengan baik, sehingga menyulitkan pasukan Ukraina menembusnya.

Selain itu, pasukan Rusia telah berhasil menembus pertahanan lapis baja Ukraina dengan serangan rudal dan ranjau, serta mengerahkan kekuatan udara secara lebih efektif.

Salah seorang pejabat Barat mengatakan pasukan Ukraina terbukti rentan di ladang ranjau dan pasukan Rusia kompeten dalam pertahanan mereka.

Para pejabat memperingatkan bahwa serangan balasan masih dalam tahap awal, dan bahwa AS dan sekutunya tetap optimistis pasukan Ukraina akan dapat memperoleh keuntungan teritorial dari waktu ke waktu.

AS dan sekutunya kemungkinan akan menunggu hingga setidaknya pada Juli untuk penilaian yang lebih lengkap tentang kemajuan serangan balasan yang diluncurkan secara bertahap selama beberapa pekan terakhir.

Hal tersebut dipandang penting untuk menentukan siapa yang akhirnya memenangkan perang yang diluncurkan ketika Rusia menginvasi Ukraina tahun lalu.

Baca Juga: Pengakuan Anak Tiri "Tuan Titanic" Korban Tewas Tragedi Kapal Selam Titan: Ia Terima Risiko Itu

Sebagai tambahan, pejabat ini mencatat bahwa pasukan Ukraina sendiri telah beradaptasi dengan taktik dan pertahanan Rusia, termasuk melakukan lebih banyak operasi yang diturunkan.

Dalam beberapa hari terakhir, pasukan Ukraina juga lebih berhasil menargetkan dan menembak jatuh pesawat Rusia.

Salah satu pejabat Barat lainnya menyebut, serangan balasan terbukti menjadi tantangan yang sulit, baik bagi Ukraina maupun Rusia.