GIFU, KOMPAS.TV - Tentara Jepang menembaki pasukannya sendiri di tempat latihan militer hingga menewaskan dua orang.
Insiden penembakan itu terjadi Rabu (14/6/2023) pagi di lapangan tembak Hino, Prefektur Gifu.
Pelaku diketahui sebagai seorang kadet dari Pasukan Bela Diri Jepang (SDF).
Dikutip dari CNN, penembakan terjadi saat latihan menembak, dan menyebabkan beberapa orang lainnya terluka.
Baca Juga: Ucapan Megawati Disorot Media China, Yakin Indonesia Bisa Susul Program Nuklir Korea Utara
Kadet yang menjadi pelaku penembakan telah ditangkap, dan motifnya masih dicari.
Kepolisian Gifu Naka, mengungkapkan dua tentara, berusia 25 dan 52 tahun, tewas atas insiden tersebut.
Sedangkan seorang tentara berusia 25 tahun lainnya, dari garnisun yang sama, terluka.
“Insiden seperti ini tak pernah terjadi pada organisasi yang menangani senjata,” kata Kepala Staf SDF, Yasunori Morishita.
Ia menegaskan, komite investigasi akan dibentuk untuk memeriksa insiden ini dan menghindari masalah yang sama di kemudian hari.
Stadion TV Jepang NHK melaporkan, tersangka adalah anggota remaja SDF yang diduga menembakkan senapan otomatis rifle.
Baca Juga: China Ingin Damaikan Palestina-Israel, Xi Jinping Tawarkan 3 Poin Proposal Perdamaian
Kejahatan senjata api jarang terjadi di Jepang, karena hukum kontrol senjata yang ketat di negara itu.
Namun, sejumlah kejahatan senjata api tingkat tinggi dilaporkan telah terjadi di negara itu.
Bulan lalu, empat orang, termasuk dua polisi tewas dalam insiden penembakan dan penusukan di Nakano.
Pada 2022, 9 insiden terkait senjata api terjadi di Jepang, termasuk pembunuhan mantan Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe.
Sumber : CNN
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.