Malaysia Minta Bantuan Interpol Buru Komika yang Bercanda soal Tragedi MH370

KUALA LUMPUR, KOMPAS.TV - Polisi Malaysia mengaku akan meminta bantuan Interpol untuk melacak seorang komika yang tinggal di Amerika Serikat (AS) yang telah bercanda soal tragedi MH370. Komika tersebut, Jocelyn Chia, ramai disorot usai potongan klip acara komedinya yang berisi candaan soal hilangnya pesawat Malaysia Airlines viral di media sosial.

Kantor berita Malaysia Bernama melaporkan bahwa Jocelyn Chia akan diperiksa atas dugaan perkataan menghina dan konten daring yang ofensif. 

Menurut laporan The Guardian, Rabu (14/6/2023), Kepala Polisi Malaysia Acryl Sani Abdullah Sani mengaku pihaknya akan meminta bantuan Interpol untuk mengungkap identitas dan keberadaan Jocelyn Chia. Dalam situs resminya, komika tersebut mengaku berasal dari Singapura. 

Baca Juga: Keluarga Korban Meminta Pencarian Pesawat Malaysian Airlines MH370 Dilanjutkan

Jocelyn Chia membuat candaan tentang hilangnya pesawat dengan nomor penerbangan MH370 dalam acara komedi di New York, AS. Dalam kesempatan itu, ia menyebut Malaysia telah "membuang" Singapura, merujuk pemisahan dua negara itu pada 1965.

Akan tetapi, kata Chia, Singapura membalas dendam dengan menjadi "negara dunia pertama" ketika Malaysia masih "negara berkembang." Ia kemudian menyebut warga Malaysia tidak mengunjungi Singapura karena "pesawatnya tidak bisa terbang".

Kemudian, Jocelyn Chia membuat candaan yang menyinggung hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 di Samudra Hindia pada 2014 silam. Pesawat ini hilang saat membawa 227 penumpang dan 12 kru.

Candaan Chia pun direspons keras oleh Pemerintah Malaysia dan Singapura. Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan menyebut Chia tidak berbicara atas nama rakyat Singapura.

"Kami menghargai ikatan dengan keluarga dan kerabat di Malaysia, dan kami minta maaf atas kata-kata yang menyakiti seluruh rakyat Malaysia," kata Balakrishnan pekan lalu.

Jocelyn Chia sendiri telah mengklarifikasi bahwa candaannya didasarkan pada rivalitas bersahabat Malaysia-Singapura. Ia menyebut respons marah atas candaannya karena video yang diunggah di media sosial kehilangan konteks yang relevan.

Baca Juga: Fakta Canggihnya Poseidon Milik AS, Pernah Ikut Pencarian Malaysia Airlines MH370