HIROSHIMA, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy akhirnya bertemu dengan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi di sela-sela pertemuan G7.
Pertemuan yang terjadi di Kota Hiroshima, Jepang, Sabtu (20/5/2023), menjadi yang pertama secara langsung bagi keduanya setelah Rusia menginvasi Ukraina, Februari 2023 lalu.
India diketahui menjadi salah satu negara yang menolak untuk mengutuk invasi Rusia ke Ukraina.
Meski begitu, Modi menegaskan kepada Zelenskyy bahwa India akan melakukan segalanya untuk mengakhiri perang di Ukraina.
Baca Juga: Rusia Ketar-Ketir, Ancam Barat dengan Risiko Besar Jika Kirim Jet Tempur F-16 ke Ukraina
“Perang di Ukraina merupakan isu besar di seluruh dunia. Itu juga memberikan dampak besar ke seluruh dunia,” katanya dikutip dari CNN.
“Tetapi saya tak melihatnya sebagai masalah ekonomi atau politik. Bagi saya, itu adalah isu kemanusiaan,” tambah Modi.
Pada pertemuan tersebut, Zelenskyy mengundang Modi untuk bergabung dalam usaha perdamaian Ukraina demi mengakhiri invasi Rusia.
Baca Juga: Arab Saudi Murka, Mengutuk Keras Serangan terhadap Kedutaan Besar Qatar di Sudan
Kehadiran Zelenskyy di G7, membuatnya mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan negara anggota yang telah mendukung Ukraina, yaitu Kanada, Prancis, Italia, Jepang, Inggris dan Amerika Serikat (AS).
Ia pun mendorong mereka agar terus memberikan bantuan militer kepada Ukraina.
Tetapi juga menawarkan Zelenskyy kesempatan mencari dukungan untuk Ukraina dan visinya untuk perdamaian dengan para pemimpin negara lain yang menghadiri pertemuan itu,
Seperti diketahui, beberapa negara peserta pertemuan G7 tak bergabung dengan Barat dalam memberikan sanksi terhadap Rusia, atau seperti India, yang menolak mengutuk invasi Rusia di PBB.
Sumber : CNN
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.