LONDON, KOMPAS.TV - Polisi London menangkap seorang pria di luar istana Buckingham karena dicurigai memiliki senjata, Selasa (2/5/2023).
Peristiwa ini terjadi hanya beberapa hari menjelang penobatan Raja Charles III yang rencananya akan dilaksanakan pada 6 Mei mendatang.
Polisi Metropolitan London mengatakan, petugas menangkap pria itu setelah dia mendekati gerbang istana dan melemparkan barang-barang yang diduga sebagai selongsong peluru ke halaman istana.
Sebuah tas yang dianggap mencurigakan oleh polisi ditemukan di tangan tersangka.
Baca Juga: Raja Charles III Dinobatkan Akhir Pekan Ini, Berikut Bocorannya
Polisi mengatakan insiden itu tidak diperlakukan sebagai tindakan terkait terorisme.
"Petugas segera bekerja untuk menahan pria itu dan dia telah dibawa ke tahanan polisi," kata Kepala Inspektur Joseph McDonald seperti dikutip dari Associated Press.
Raja Charles III dan Permaisuri Camilla, tidak berada di Istana Buckingham pada saat penangkapan. Pejabat istana menolak berkomentar, mengatakan insiden itu adalah masalah polisi.
Polisi mengatakan petugas tetap berada di tempat kejadian dan penyelidikan sedang berlangsung.
Dalam beberapa hari terakhir Istana Buckingham terlihat sibuk mempersiapkan acara penobatan raja. Penobatan ini merupakan pertama kalinya di Inggris sejak Ratu Elizabeth II dinobatkan pada tahun 1953.
Puluhan bangsawan asing, pejabat tinggi dan kepala negara diperkirakan akan melakukan perjalanan ke Inggris untuk menghadiri acara tersebut. Kepolisian Inggris pun melakukan operasi keamanan besar-besaran untuk memastikan keamanan acara.
Baca Juga: Investasi dan Warisan Membuat Raja Inggris Charles III Kaya Raya, Jumlahnya Dahsyat
Pada hari Sabtu akhir pekan ini, Charles dan Camilla akan naik kereta berlapis emas dari istana ke Westminster Abbey, di mana mereka akan dimahkotai dalam upacara bersejarah.
Pasangan itu kemudian akan kembali ke istana, dikawal oleh prosesi militer spektakuler yang menampilkan ribuan pasukan seremonial, sebelum mereka muncul di balkon istana untuk menyambut para simpatisan.
Sumber : The Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.