HANOI, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengunjungi Vietnam dan berjanji memperkuat hubungan bilateral Washington-Hanoi, Sabtu (15/4/2023).
Langkah ini dilakukan AS 50 tahun setelah menarik mundur pasukan dari Vietnam Selatan dan di tengah meningkatnya aktivitas China di Laut China Selatan.
Blinken bertemu dengan Perdana Menteri Vietnam Pham Mihn Chinh di Hanoi, dua pekan setelah peringatan 50 tahun penarikan pasukan Amerika dari Vietnam.
Baca Juga: Vo Van Thuong Resmi Jadi Presiden Vietnam, Ini Rekam Jejaknya
Selain itu, Blinken juga meletakkan batu pertama di kompleks baru gedung Kedutaan Besar AS di Hanoi yang menelan biaya 1,2 miliar dolar AS. Proyek kedubes ini diharapkan pemerintahan Joe Biden menunjukkan komitmen memperkuat hubungan diplomatik dengan Vietnam yang dipulihkan pada 1995.
"Kami berharap bisa membawa (hubungan ini) ke level yang lebih tinggi," kata Blinken dikutip Associated Press.
Sementara itu, Pham Minh Chinh mengaku pihaknya mengapresiasi peran AS di kawasan Indo-Pasifik. Ia juga mengaku Hanoi siap meningkatkan hubungan bilateral dengan AS.
"Ini adalah hubungan yang sangat komprehensif dan efektif, dan selanjutnya kami akan terus memperdalam hubungan," kata Chinh.
Vietnam sendiri termasuk salah satu negara yang bersengkata dengan China terkait klaim teritorial Laut China Selatan. Di tengah keadaan ini, Washington pun disebut berkeinginan meningkatkan hubungan militer dengan Vietnam.
Baca Juga: Ucapkan Selamat Hari Merdeka, Blinken Bangga Sejarah Persahabatan Indonesia-AS: Saya Saksi Langsung!
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.