KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mendesak dunia bertindak usai sebuah video yang diduga menunjukkan eksekusi penggal tentara Ukraina oleh pasukan Rusia viral di media sosial. Video eksekusi tawanan Ukraina tersebut tersebar di media sosial pada pekan ini.
"Ada sesuatu yang tidak bisa diabaikan dunia ini. Betapa mudahnya binatang-binatang ini membunuh. Video ini, eksekusi seorang tawanan Ukraina. Inilah video yang menunjukkan sebenarnya Rusia, orang-orang macam apa mereka," kata Zelenskyy dikutip The Guardian, Rabu (11/4/2023).
"Jangan harap ini akan dilupakan. Waktu akan terlewat. Kami tidak akan melupa apa pun. Tidak akan pula kami memaafkan para pembunuh. Akan ada tanggung jawab hukum bagi tindakan apa pun. Teror harus kalah," lanjutnya.
Baca Juga: Korea Selatan Pinjamkan 500 ribu Amunisi Artileri 155mm ke AS, Diduga Terkait Suplai ke Ukraina
Dalam sebuah video, terlihat seorang tentara Ukraina berseragam hijau yang ditawan sekelompok orang yang diduga pasukan Rusia. Seorang tentara Rusia kemudian terlihat memenggal kepala tawanan itu dengan pisau diiringi lengkingan suara korban.
Dalam sebuah video lain, terlihat dua jenazah tanpa kepala tentara Ukraina yang terbaring di dekat sebuah kendaraan militer yang hancur.
"Mereka (pasukan Rusia) membunuhnya. Seseorang mendatangi mereka. Mereka datang dan memotong kepala mereka," demikian bunyi sebuah suara dalam video kedua.
Video eksekusi penggal tentara Ukraina tersebut tidak bisa diverifikasi secara independen. Namun, otoritas Ukraina menganggap video itu asli dan telah membuka penyelidikan atas kejadian tersebut.
Baca Juga: Dubes Ukraina untuk RI: Tindakan Ukraina Mengarah ke Perdamaian, Ini Perang Demokrasi Lawan Tirani
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.