HEBRON, KOMPAS.TV - Seorang pemuda Palestina di Beit Ummar, Hebron, Tepi Barat ditembak mati tentara Israel pada Sabtu (1/4/2023) malam waktu setempat. Penembakan ini terjadi kurang dari sehari usai polisi Israel menembak mati seorang warga Palestina di pintu masuk kompleks Al-Aqsa.
Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan korban tewas di Hebron teridentifikasi sebagai Muhammad Ra'ed Baradiyah, pria 24 tahun asal Surif, kota di barat laut Hebron.
Baca Juga: Fakta Pemuda Palestina yang Dibunuh di Luar Al-Aqsa: Ditembak 10 Kali karena Selamatkan Perempuan
Baradiyah disebut ditembak aparat ketika berkendara di dekat kota. Tembakan tentara Israel pun menimbulkan luka serius yang membuatnya kehilangan nyawa.
Menurut laporan kantor berita WAFA, usai ditembak, Baradiyah ditinggalkan begitu saja hingga mati karena luka-luka. Saksi mata juga menyebut personel medis Palestina dilarang mendekati tempat kejadian oleh pasukan Israel.
Otoritas Israel sendiri mengklaim bahwa Baradiyah berusaha menabrakkan mobilnya ke tentara Israel sehingga ditembak. Israel menyebut aksi tabrak Baradiyah membuat tiga tentara terluka, dua di antaranya dalam kondisi serius.
Insiden ini memperpanjang daftar korban kekerasan Israel-Palestina tiga bulan belakangan. Selama 2023, telah ada 92 orang Palestina tewas akibat tindakan aparat Israel.
Baca Juga: Kebiadaban Tentara Israel di Bulan Ramadan, Bunuh Warga Palestina di Masjid Al-Aqsa
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.