CHIBA, KOMPAS.TV - Siswa dan siswi SMPN 2 Cianjur, Jawa Barat memukau ratusan pelajar SMP Yachimata di Prefektur Chiba, Jepang, saat menampilkan kesenian khas Indonesia seperti tari jaipong, angklung hingga pencak silat.
Penampilan seni budaya ini dalam rangka Program Pertukaran Pendidikan dan Budaya yang digelar pada 13-17 Maret 2023 yang didukung penuh oleh KBRI Tokyo.
Dukungan juga diberikan oleh YAIFA (Yachimata International Friendship Assosiation), Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Pemda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, LPK Mizuno Semangat Bangsa dan para orang tua siswa SMPN 2 Cianjur.
Baca Juga: Investasi di IKN, Perdana Menteri Singapura: Proyek Cerdas Jokowi
Salsabilla Nur Apriliyani, salah satu siswi SMPN 2 Cianjur, tampil dengan alat musik kecapi dan membawakan lagu berjudul Sunda Mekar. Salsabila mampu menghanyutkan 350 siswa dan siswi SMP Yachimata.
Program pertukaran budaya ini berlangsung sukses dan menjadi momen yang tak terlupakan bagi para pelajar SMPN 2 Cianjur dan SMP Yachimata.
Persembahan tarian Jaipong juga mendapat perhatian khusus dari para pelajar SMP Yachimata.
Atase Pendidikan dan kebudayaan (Atdikbud) KBRI Tokyo KBRI Tokyo Yusli Wardiatno berharap ke depannya program pertukaran budaya Indonesia–Jepang dapat terus dilakukan untuk memperkuat hubungan kedua negara di bidang pendidikan, seni dan budaya.
"Kolaborasi ini penting bagi hubungan Indonesia Jepang yang tahun ini memasuki usia 65 tahun,” ucap Yusli dalam keterangan tertulis yang diterima KOMPAS.TV, Jumat (17/3/2023).
Yusli yang didampingi Kepala Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT) Ari Dryaningsih, merasa bangga setelah melihat penampilan para pelajar SMPN 2 Cianjur.
Baca Juga: Wacana Larangan Wisatawan Bawa Motor, Pemilik Rental di Bali Bilang Begini
Selain dapat menjadi duta bangsa dalam mempromosikan ragam kesenian Indonesia, para siswa dan siswi Cianjur ini juga dapat belajar tentang adat istiadat, tarian tradisional dan bahasa Jepang serta berkesempatan untuk mengunjungi beberapa tempat wisata di Jepang.
"Termasuk belajar tentang sejarah dan budaya Jepang," pungkasnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.