OTTAWA, KOMPAS.TV - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengaku akan menunjuk penyelidik khusus untuk meninjau perlu atau tidaknya penyelidikan publik mengenai dugaan campur tangan China di pemilu negara itu. Trudeau juga meminta komite keamanan nasional di parlemen Kanada memeriksa informasi rahasia mengenai isu tersebut.
Isu campur tangan China di pemilu Kanada 2021 ramai disorot usai media Kanada, The Globe and Mail melaporkan dugaan tersebut pada Februari lalu. Media ini mendapatkan sumber-sumber intelijen anonim mengenai dugaan campur tangan China.
The Globe and Mail melaporkan, Beijing turut berupaya memenangkan Trudeau dan Partai Liberal Kanada ketika pemilu. Pasalnya, China enggan Kanada dikuasai politikus Konservatif yang dinilai tidak bersahabat dengan Beijing.
Baca Juga: Lima Orang Tewas dalam Penembakan di Toronto Kanada, Pelaku Ditembak Mati
Dugaan tersebut membuat kalangan oposisi berang dan mendesak Trudeau menggelar penyelidikan menyeluruh. Sang PM urung menggelar penyelidikan, tetapi berjanji akan bertindak setelah penyelidik khusus menyelesaikan laporannya.
"Kami akan meminta pelapor khusus independen tersebut, sebagai salah satu tugas pertama dari mandat mereka, untuk menerbitkan rekomendasi kepada pemerintah tentang tindakan selanjutnya, apakah itu permintaan keterangan, investigasi, atau penijauan yudisial, dan akan seperti apa ruang lingkupnya," kata Trudeau dikutip Associated Press, Selasa (7/3/2023).
"Semua pemimpin politik telah menyetujui bahwa hasil pemilihan pada 2019 dan 2021 tidak terdampak oleh campur tangan asing. Namun, kendati tidak mengubah hasil pemilihan, setiap upaya campur tangan, oleh setiap pihak asing, bermasalah dan serius," lanjutnya.
Sementara itu, pemimpin Partai Konservatif Kanada, Pierre Poilievre mengkritik tindakan Trudeau yang melibatkan komite parlemen. Ia menyebut pelibatan parlemen hanya akan meredam isu campur tangan China.
Profesor ilmu politik di Universitas McGill Kanada, Daniel Beland menyebut tindakan Trudeau menunjuk penyelidik khusus adalah upayanya mencari jeda dari tekanan politis.
"Fakta bahwa dia tidak mengesampingkan penyelidikan publik khusus yang potensial mengindikasikan bahwa ini sekarang menjadi kemungkinan nyata, bahkan jika penyelidikan seperti itu terlihat sebagai kotak Pandora yang secara politis berisiko bagi Liberal-nya Trudeau," kata Beland.
"Tergantung dengan apa yang akan ditemukan beberapa pekan dan bulan mendatang, tetapi secara umum, situasinya menjadi tantangan politis besar bagi Liberal yang kemungkinan tidak akan reda dalam waktu dekat," lanjutnya.
Baca Juga: Kemenlu China Bantah Xi Jinping Kritik Justin Trudeau di KTT G20
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.