FLORIDA, KOMPAS.TV - Polisi menyatakan penembakan yang menewaskan jurnalis di Orlando, Florida, Amerika Serikat merupakan penembakan acak. Hingga kini polisi belum mengetahui motif penembakan itu.
Sherrif Orange County John Mina mengatakan pada hari Kamis (23/2/2023), tidak diketahui apakah pelaku penembakan tahu bahwa dua korban adalah jurnalis. Mina mencatat bahwa kendaraan yang dikemudikan jurnalis tidak terlihat seperti mobil berita dan tidak menampilkan logo stasiun TV.
Pelaku penembakan diidentidikasi sebagai Keith Melvin Moses yang berusia 19 tahun. Dalam penembakan Rabu lalu dia menewaskan tiga orang yang terdiri dari seorang jurnalis, seorang gadis kecil berusia 9 tahun, dan seorang perempuan berusia 38 tahun.
Menurut kepolisian, peristiwa ini berawal ketika polisi mendapatkan panggilan telepon 911 dari seorang pria. Pria itu melaporkan adanya penembakan yang terjadi di mobilnya. Pria itu mengatakan kepada penyelidik bahwa dia sedang berkeliling dengan mobil sambil merokok ganja. Kemudian dia melihat Moses sedang berjalan di pinggir jalan. Dia mengatakan Moses tampak murung jadi dia menawarinya tumpangan. Moses kemudian naik ke kursi belakang, dan duduk di belakang Nathacha Augustin yang berusia 38 tahun.
Baca Juga: Penembakan di AS Tewaskan 3 Orang, Salah Satunya Jurnalis TV yang Meliput Insiden Itu
Sekitar 30 detik kemudian pengemudi mengatakan dia mendengar ledakan keras dan melihat darah di wajah Augustin. Agustin kemudian tewas karena luka tembak tersebut.
Pria itu kemudian menghentikan mobil yang dia kendarai dan Moses langsung melarikan diri. Pria yang mengendarai mobil kemudian menelepon 911. Menurut polisi, pria ini dan Moses merupakan saudara sepupu. Sedangkan Moses dan Agustin tidak mengenal satu sama lain.
Sekitar lima jam kemudian, polisi kembali mendapatkan panggilan 911 dari area yang sama. Polisi kemudian menemukan seorang wartawan telah tertembak bersama satu kru redaksi dari stasiun TV yang lain, yaitu WFTV.
“Saya ingin berterima kasih kepada kru berita WFTV yang berani yang ada di sana dan menyaksikan penembakan dan memberikan bantuan kepada para korban sampai deputi kami tiba,” kata Mina seperti dikutip dari The Associated Press.
Baca Juga: 6 Orang Tewas dalam Penembakan Massal di AS, Salah Satunya Mantan Istri Pelaku
Wartawan yang tewas kemudian diidentifikasi sebagai Dylan Lyons, yang merupakan reporter Spectrum News 13. Fotografer Jesse Walden juga terkena tembakan dan saat ini dalam kondisi luka-luka. Lyons lahir dan besar di Philadelphia, dan lulus dari University of Central Florida. Sebelum bergabung dengan Spectrum News, dia bekerja untuk sebuah stasiun TV di Gainesville.
“(Lyons) menjalankan pekerjaannya dengan sangat serius. Dia mencintai karirnya. Dia menyukai apa yang dia lakukan,” kata Josh Miller yang merupakan rekan Lyons sesama reporter. “Dia mencintai masyarakat, menceritakan kisah, melaporkan berita, dan dia sangat bersemangat dengan apa yang dia lakukan,” ucapnya.
Penembakan itu tidak berhenti setelah Lyons tewas. Moses kemudian pergi ke rumah terdekat di mana dia menembak mati T'yonna Major yang berusia 9 tahun dan melukai ibu gadis itu. Kini sang ibu dalam kondisi kritis.
Sumber : The Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.