KIEV, KOMPAS.TV - Nyaris sekitar 2.500 tentara Rusia dilaporkan tewas pada empat hari terakhir pada perang di Ukraina.
Hal itu berdasarkan penghitungan Departemen Pertahanan Ukraina terkait perang yang saat ini kembali meningkat.
Dikutip dari Newsweek, Kementerian Pertahanan Ukraina pada Minggu (22/1/2023), mengungkapkan 600 tentara Rusia telah terbunuh.
Mereka pun mengumumkan selama empat hari pertempuran, total 2.290 tentara Rusia telah tewas.
Baca Juga: Tentara Rusia Menuju Dua Kota di Zaporizhzhia, Tempat Pertempuran Sengit Terjadi
Secara keseluruhan, Kementerian Pertahanan Ukraina menegaskan sekitar 120.760 tentara Rusia telah tewas sejak perang dimulai pada Fabruari 2022.
Meski begitu, jumlah tersebut belum bisa diverifikasi secara independen.
Sebelumnya, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky pada pidato Tahun Baru mengatakan Rusia mulai ketakutan, dan ia mengaku sudah merasakan ketakutan itu.
“Mereka ketakutan. Anda akan bisa merasakannya, karena mereka berhak harus takut, karena mereka kalah,” katanya.
“Drone, rudal, dan apa pun tak akan ada yang menolong mereka, karena kita tetap bersama. Mereka juga bersama, tapi dalam ketakutan,” lanjut Zelenskyy.
Penyerangan Rusia ke Ukraina akan memasuki bulan ke-11.
Baca Juga: Jenderal Norwegia: 180.000 Tentara Rusia dan 100.000 Tentara Ukraina Tewas Jelang Setahun Invasi
Rusia telah melakukan serangan ke Ukraina sejak 24 Februari lalu, tetapi gagal menduduki Kiev.
Setelah dipukul mundur pasukan Ukraina dari Kiev, Rusia lebih fokus dalam penyerangan ke timur dan selatan negara itu.
Meski begitu, pada November lalu Ukraina berhasil merebut kembali Kherson dari Rusia.
Mereka juga menunjukkan pertahanan yang keras terhadap serangan Rusia di Kharkiv, dan memukul mundur mereka hingga ke perbatasan.
Sumber : Newsweek
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.