TEL AVIV, KOMPAS.TV - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan bertemu dengan Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat, Jake Sullivan.
Pertemuan tersebut dilaporkan terjadi di Yerusalem, Kamis (19/1/2023).
Ini merupakan pertemuan pertama antara anggota senior pemerintahan Joe Biden dengan PM yang baru saja kembali terpilih.
Dikutip dari The Times of Israel, Kantor Perdana Menteri Israel mengeluarkan pernyataan terkait pertemuan tersebut.
Baca Juga: Jelang Setahun Invasi, Pemimpin Tentara Bayaran Rusia Puji Kemampuan Tempur Prajurit Ukraina
Mereka mengungkapkan bahwa pertemuan itu untuk membicarakan langkah selanjutnya dari Perjanjian Abraham dan usaha memperbesar lingkaran perdamaian.
Salah satunya dengan penekanan untuk memuluskan normalisasi hubungan antara Israel dan Arab Saudi.
Sejak lama, Riyadh menekankan tak akan menormalisasi hubungan dengan Israel tanpa solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina.
Hubungan AS dan Arab Saudi diyakini akan krusial agar normalisasi hubungan antara Israel dan Arab Saudi bisa terjadi.
Namun, hubungan AS dan Arab Saudi sendiri sedang memburuk, khususnya terkait catatan Hak Asasi Manusia kerajaan tersebut.
Arab Saudi sendiri sebenarnya mulai melunak terhadap Israel pada beberapa tahun terakhir.
Salah satunya dengan mengizinkan penerbangan Israel menggunakan ruang udara negara tersebut.
Baca Juga: Wagner Rayu Warganya untuk Ikut Perang di Ukraina, Presiden Serbia Naik Darah!
Namun, pemerintahan Netanyahu yang dinilai sangat keras diyakini tak akan mendapat atmosfir penyambutan terhadap perjanjian apa pun dari Saudi.
Pada pernyataannya Kantor Perdana Menteri Israel juga mengungkapkan Netanyahu berterima kasih kepada Sullivan atas komitmen Biden tak membiarkan Iran memiliki senjata nuklir.
Pemerintahan Biden sebelumnya juga mengecam kesuksesan usaha Palestina kepada PBB untuk membawa kebijakan wilayah Israel ke persidangan di Pengadilan Internasional.
Mereka juga menyatakan ketidaksetujuan atas sanksi yang diberikan kepada Israel.
Sumber : The Times of Israel
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.