Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Inggris Janjikan Ukraina Tank dan Sistem Artileri, Zelenskyy: Ini Sinyal Tepat bagi Mitra yang Lain

Kompas.tv - 14 Januari 2023, 21:23 WIB
inggris-janjikan-ukraina-tank-dan-sistem-artileri-zelenskyy-ini-sinyal-tepat-bagi-mitra-yang-lain
Ilustrasi. Serdadu Ukraina berdiri di atas tank usai merebut kembali suatu wilayah di Oblast Kharkiv yang tadinya diduduki pasukan Rusia, 12 September 2022. (Sumber: Kostiantyn Liberov/Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Vyara Lestari

LONDON, KOMPAS.TV - Perdana Menteri Inggris Raya Rishi Sunak berjanji akan mengirimkan bantuan tank dan sistem artileri ke Ukraina. Hal tersebut disampaikan Sunak usai berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Sabtu (14/1/2023).

Meskipun demikian, London tidak menyebutkan berapa atau kapan tank Challenger 2 dari Angkatan Bersenjata Inggris Raya akan dikirim ke Kiev.

Sebelumnya, media-media Inggris berspekulasi bahwa pemerintahan Sunak akan mengirim empat tank tempur utama Challenger 2 yang ditindaklanjuti dengan kiriman delapan unit.

Baca Juga: Polandia Siap Kirim Tank Leopard ke Ukraina, jika Sekutu Lain Juga Melakukannya

Melansir Associated Press, Zelenskyy sendiri berterima kasih pada Sunak karena kebijakannya "tidak hanya memperkuat kami di medan tempur, tetapi juga mengirimkan sinyal tepat ke mitra-mitra lain."

Beberapa bulan belakangan, Kiev meminta bantuan tank-tank berat, termasuk tank tempur Abrams Amerika Serikat (AS) dan Leopard 2 Jerman. Namun, negara-negara Barat berhati-hati dalam isu bantuan tank ke Ukraina.

Sekutu Ukraina yang lain, Republik Ceko dan Polandia telah mengirimkan tank-tank T-72 era Uni Soviet ke Ukraina. Sedangkan Prancis berjanji akan mengirimkan tank ringan AMX-10 RC.

Presiden Polandia Andrzej Duda mengaku pihaknya siap mengirimkan paket tank Leopard. Namun, ia menegaskan Warsawa menunggu tindakan mitra lain terlebih dahulu sebelum mengirim tank Leopard.

Baca Juga: Ukraina Ungkap 8.000 Pasukan Rusia Tewas Kurang dari Dua Pekan di 2023


 




Sumber : Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x