Kargo Terkontaminasi Uranium Ditemukan di Bandara London, Inggris Waspada

LONDON, KOMPAS.TV - Dinas kontra-terorisme Inggris Raya tengah menginvestigasi masuknya kargo terkontaminasi uranium yang masuk ke Bandara Heathrow, London. Melansir Associated Pess, Rabu (11/1/2023), kargo terkontaminasi uranium ini dideteksi pada 29 Desember lalu.

Sejauh ini, belum ada penangkapan terkait kasus masuknya kargo terkontaminasi uranium tersebut. Kandungan uranium yang dideteksi pada kargo disebut sangat kecil dan tidak menimbulkan ancaman langsung ke masyakarat.

"Kami dapat mengonfirmasi bahwa petugas dari Komando Kontra-Terorisme Metropolitan dikontak kolega Dinas Perbatasan di Heathrow setelah sejumlah sangat kecil materi terkontaminasi dideteksi usai skrining rutin paket-paket yang masuk ke Inggris Raya," demikian tulis pernyataan Kepolisian Metropolitan London dikutip BBC.

Baca Juga: Demi Tak Ganggu Anjing Laut, Kota di Inggris Batalkan Pertunjukan Kembang Api Tahun Baru

Kontaminasi uranium itu ditemukan pada kargo pengiriman besi tua. Tujuang pengiriman kargo besi tua itu belum diketahui dan pihak berwenang menyelidiki apakah ada mismanajemen dalam temuan ini.

"Meskipun investigasi masih dibuka, dari penyelidikan kami sejauh ini, temuan ini tidak menunjukkan tautan dengan ancaman langsung apa pun," kata komandan pasukan kontra-terorisme Kepolisian Metropolitan London, Richard Smith.

"Namun, sebagaimana harapan masyarakat, kami akan terus menindaklanjuti setiap garis penyelidikan untuk memastikan kasus ini," tambah Smith.

Penerbangan paket berbahaya seperti uranium mesti mematuhi protokol ketat tersendiri. Uranium, elemen alami yang bisa digunakan dalam proses nuklir setelah diperkaya, dapat digunakan sebagai senjata jika mencapai kemurnian 90% atau lebih.

Baca Juga: Iran Kembali Perkaya Uranium hingga 60%, Semakin Dekati Level Senjata Nuklir