SYDNEY, KOMPAS.TV - Dubes China untuk Australia hari Selasa, (10/1/2023) mengatakan Beijing akan memberi tahu perusahaan China untuk mendorong perdagangan antara kedua negara seiring dengan membaiknya hubungan bilateral.
Duta Besar Xiao Qian seperti laporan Straits Times hari Selasa, (10/1/2023) juga mengatakan negosiator Australia dan China di Jenewa, Swiss sedang mendiskusikan apakah Australia dapat membatalkan keluhan di Organisasi Perdagangan Dunia tentang tarif China untuk anggur dan jelai, dan menyelesaikannya secara bilateral, yang menurutnya adalah "ide yang bagus".
“Saat kami meningkatkan hubungan kami, saat kami mengembangkan hubungan kami, kami akan kembali ke hubungan yang normal,” kata Xiao kepada wartawan setelah berpidato di Canberra.
Hubungan diplomatik antara Canberra dan Beijing mereda setelah beberapa tahun tegang, dan pemerintah Australia memantau untuk melihat apakah China, mitra dagang terbesarnya, mencabut pemblokiran perdagangan tidak resmi pada selusin ekspor Australia.
Baca Juga: Menlu Australia Tiba di Beijing, Usai Hubungan Tegang Kedua Negara
Perencana negara China minggu ini mengizinkan tiga penyedia utilitas yang didukung pemerintah pusat dan pembuat baja utamanya untuk melanjutkan impor batu bara dari Australia, mencabut larangan tidak resmi sejak 2020 setelah Canberra menyerukan penyelidikan tentang asal-usul Covid-19.
Australia punya dua keluhan di Organisasi Perdagangan Dunia WTO terhadap tarif dumping yang dikenakan oleh China pada anggur dan jelai Australia.
Pada produk lain, dimulainya kembali perdagangan bergantung pada keputusan perusahaan China, meskipun pemerintah China akan "mengingatkan" perusahaan melalui pernyataan dan pemberitahuan, kata Xiao.
“Kami melakukan itu ketika kami memiliki hubungan yang buruk. Kami harus memberi tahu perusahaan kami bahwa kami memiliki beberapa masalah dengan negara ini secara politik, Anda harus berhati-hati... dan ketika hubungan kami membaik, kami juga memberi tahu perusahaan kami dan orang-orang di China, ”katanya.
Sumber : Kompas TV/Straits Times
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.