Severity: Notice
Message: Undefined offset: 1
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 262
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 262
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
DAMASKUS, KOMPAS.TV - Tentara Israel merudal Bandara Internasional Damaskus di Suriah pada Senin (2/1/2023) dini hari waktu setempat.
"Agresi itu menyebabkan dua personel militer mati syahid dan dua lainnya terluka, terjadi kerusakan material hingga bandara lumpuh," kantor berita Suriah, SANA, melaporkan.
"Sebuah sumber militer menyatakan Israel melakukan agresi pada pukul 2 pagi dari arah Danau Tiberias, menargetkan Bandara Internasional Damaskus dan sekitarnya," sambung media Suriah tersebut.
Associated Press melaporkan, ini menjadi serangan kedua Israel ke Bandara Internasional Damaskus dalam tujuh bulan terakhir.
Baca Juga: Israel Serang Damaskus dan Bandara Internasional Aleppo di Suriah, Sempat Ditahan tapi Tembus
Pada 10 Juni 2022 lalu, serangan udara Israel menghantam Bandara Internasional Damaskus hingga menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur dan landasan pacu.
Bandara tersebut kembali dibuka dua minggu kemudian, setelah melewati proses perbaikan.
Sekitar tiga bulan setelahnya, September 2022, Israel kembali merudal bandara internasional Aleppo, pusat komersial terbesar di negara tersebut.
Hantaman rudal membuat bandara Aleppo lumpuh selama beberapa hari.
Baca Juga: Ketika Perang di Suriah Mereda, Para Remaja Belajar Melupakannya dengan Berdansa
Terlepas dari serangan terbaru, Israel sudah berkali-kali menyerang Suriah dalam beberapa tahun terakhir, tetapi jarang mengakui atau membahas operasi semacam itu.
Tindakan Israel diklaim untuk mencegah pengiriman senjata dari Iran ke kelompok militan sokongan Teheran, termasuk Hizbullah Lebanon.
Israel mengeklaim kehadiran Iran di perbatasan utaranya sebagai garis merah dan menggunakan itu sebagai pembenaran untuk menyerang Suriah.
Sumber : Kompas TV/AP/SANA
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.