VATIKAN, KOMPAS.TV - Persemayaman Paus Benediktus XVI di Basilika Santo Petrus telah dibuka, Senin (2/1/2023).
Persemayaman tersebut akan dibuka untuk umum hingga Kamis (5/3/2023).
Dikutip dari Daily Mail, diperkirakan sekitar 100.000 pelayat akan datang untuk memberikan penghormatan kepada Paus Benediktus pada tiga hari ke depan.
Persemayaman itu menyusul berkumpulnya umat Katolik yang berduka di Taman Santo Petrus, Vatikan, Minggu (1/1/2023) malam waktu setempat.
Baca Juga: Pujian Putin untuk Paus Benediktus XVI: Tokoh Agama dan Negara Terkemuka, Akan Selalu Dikenang
Mereka berkumpul untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Paus emeritus tersebut.
Paus Benediktus meninggal dunia di usia 95 tahun di Biara Mater Ecclesie, Sabtu (31/12/2022).
Setiap hari, sekitar 30.000 umat Katolik yang berduka akan datang ke Basilikan untuk melihat Paus Benediktus sebelum pemakamannya, Kamis (5/3/2022).
Pemakaman Paus Benediktus akan dipimpin oleh Paus Fransiskus.
Jenazah Paus Benediktus mengenakan mitra, tutup kepala uskup dan jubah merah.
Sebuah Rosario pun diletakkan di tangannya.
Vatikan menegaskan pemakaman Paus Benediktus akan sederhana dan penuh kekhusyukkan.
Baca Juga: Paus Benediktus XVI Disemayamkan di Basilika Santo Petrus, Pemakamannya Akan Sederhana dan Khusyuk
Mereka mengungkapkan bahwa hal tersebut memang permintaan Paus Benediktus.
Paus Benediktus diangkat menjadi Paus pada 2005, menggantikan Paus Johannes Paulus yang meninggal.
Namun pada 2013, secara mengejutkan ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisinya.
Paus Benediktus pun menjadi Paus pertama yang mengundurkan diri selama 600 tahun terakhir.
Sumber : Daily Mail
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.