TEL AVIV, KOMPAS.TV - Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengungkapkan negaranya berpeluang menyerang pusat nuklir Iran beberapa tahun lagi.
Hal itu diungkapkan Gantz saat berpidato pada upacara kelulusan pilot angkatan bersenjata Israel, Rabu (28/12/2022).
Ia pun menegaskan para lulusan itu kemungkinan akan turut disertakan dalam serangan tersebut.
Baca Juga: Saat Arkeolog Israel Gali Makam Bidan Yesus, Ini yang Mereka Temukan
“Israel secara signifikan meningkatkan persiapan pada beberapa tahun terakhir atas kemungkinan serangan ke Iran,” ujar Gantz di Pangkalan Udara Hatzerim dikutip dari The Times of Israel.
“Anda mungkin akan melewati langit ke timur pada dua atau tiga tahun lagi, dan ambil bagian dalam serangan ke fasilitas nuklir Iran, yang mana sedang kami persiapkan,” tambahnya.
Pada dua tahun terakhir, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah melakukan usaha untuk mempersiapkan ancaman militer terhadap fasilitas nuklir Iran di Teheran.
IDF mengungkapkan mereka beberapa kali melakukan penyerangan pada pengiriman senjata di Suriah yang berhubungan dengan milisi yang didukung Iran.
“Beberapa dari kalian mungkin harus terbang dengan sangat dalam ke wilayah Lebanon dan Suriah atau pergi untuk misi menyelamatkan orang Yahudi di seluruh dunia,” tutur Gantz.
Baca Juga: Bintang Sepak Bola Palestina Ditembak Mati Sniper Israel, Warga Palestina Berduka
“Saya percaya atas kemampuan kalian untuk sukses dalam misi ini, tidak hanya karena pesawat hebat yang Anda terbangkan, tetapi juga moral dan profesionalisme,” lanjutnya.
Pernyataan Gantz tersebut diyakini bakal menjadi pidato terakhirnya sebagai Menteri Pertahanan.
Gantz dilaporkan tak akan kembali menjadi Menteri Pertahanan, setelah pemerintahan Benjamin Netanyahu diresmikan.
Sumber : Times of Israel
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.