Kompas TV internasional kompas dunia

Bayam Beracun yang Picu Halusinasi Sebabkan 50 Orang Jatuh Sakit di Australia

Kompas.tv - 17 Desember 2022, 14:31 WIB
bayam-beracun-yang-picu-halusinasi-sebabkan-50-orang-jatuh-sakit-di-australia
Produk bayam yang ditarik Costco. Penarikan dilakukan setelah sejumlah orang jatuh sakit di Australia setelah menyantap produk bayam tersebut. (Sumber: Costco Via News.com)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Edy A. Putra

SYDNEY, KOMPAS.TV - Bayam beracun yang memicu halusinasi dan demam, menyebabkan sekitar 50 orang jatuh sakit di Australia.

Media setempat, NT News, melaporkan pada Sabtu (17/12/2022), sebanyak tiga pasar swalayan telah menarik bayam beracun tersebut dari peredaran.

Aldi menjadi salah satu pasar swalayan yang menarik bayam beracun yang dijual dalam paket The Fresh Salad Co-branded Fresh & Fast Stir Fry berukuran 450 gram, di toko-toko di negara bagian Victoria.

Produk yang ditarik termasuk semua yang bertanggal hingga dan termasuk 24 Desember 2022.

Baca Juga: Afrika Barat Terancam Kelaparan dan Kehancuran Ekonomi akibat Pandemi serta Konflik

Pada Sabtu pagi waktu setempat, warga di Victoria, New South Wales (NSW), Wilayah Ibu Kota Australia (ACT), dan Queensland, diminta untuk membuang dua produk yang berisi bayam beracun itu.

Kedua produk itu adalah Woolworths Chicken Cobb Salad 270g bertanggal 2 Desember, dan Woolworths Chickpea Falafel 290g bertanggal 20 dan 22 Desember.

Sebelumnya Woolworths dan Costco telah menarik sejumlah produk yang berisi bayam beracun dari penjualan di pasar swalayan mereka.

Dikutip dari News.com, sebagai bagian dari investigasi, ada sekitar 47 orang di New South Wales yang dilaporkan mengalami gejala keracunan setelah memakan bayam bayi.

Lebih dari sepertiganya (sekitar 17 orang), telah mencari bantuan medis.

Pada Jumat (16/12/2022), warga NSW diminta membuang produk bayam yang dibeli dari Costco, setelah adanya sejumlah kasus dugaan keracunan makanan.

Ada sembilan orang dari empat rumah tangga di Sydney yang memerlukan perawatan medis usai mengalami keracunan karena memakan produk tersebut.

Dr Darren Robert dari Pusat Informasi Racun NSW mengatakan kepada Sydney Morning Herald, mereka yang terdampak terlihat cukup sakit.

Baca Juga: Dua Anaknya Kena Sanksi Uni Eropa, Kadyrov Malah Bangga: Putri-Putri Kecilku, Barat Takut Padamu

“Tak ada yang tewas, jadi kami senang untuk itu dan berharap tetap seperti itu, tetapi mereka cukup sakit, hingga pada titik berhalusinasi di mana mereka melihat sesuatu yang sebenarnya tak ada,” kata Dr Robert.

Produk yang dijual di Costco memiliki tanggal kedaluwarsa pada 16 Desember 2022.

“Investgasi awal menunjukkan adanya kecelakaan kontaminasi dari produk makanan,” ujar Badan Kesehatan NSW.

“Badan Kesehatan NSW bekerja sama dengan otoritas makanan NSW, serta yurisdiksi untuk menginvestigasi masalah ini lebih jauh."


 



Sumber : News.com.au/NT News



BERITA LAINNYA



Close Ads x