SEOUL, KOMPAS.TV - Halloween maut yang terjadi di Itaewon, Korea Selatan, Sabtu (29/10/2022) malam telah menewaskan 149 orang.
Di antara korban tewas dilaporkan adanya dua warga asing.
Namun, Duta Besar (Dubes) RI untuk Korea Selatan, Gandi Sulistiyanto mengatakan bahwa dua warga asing yang tewas bukan warga Indonesia.
“Benar sekali, korban yang dilaporkan ada 149 orang tewas, dan dari laporan tersebut ada dua orang warga negara asing,” katanya kepada Kompas TV dalam program Sapa Akhir Pekan, Minggu (30/10) pagi.
Baca Juga: Halloween Maut di Itaewon Tewaskan 149 Orang, Salah Satu Tragedi Paling Berdarah Dekade Ini
“Dari warga negara asing ini, kami mendapar laporan dari polisi setempat yang sudah dicek oleh tim KBRI di sana bukan warga negara Indonesia,” tambah Dubes Gandi.
Dubes Gandi pun menegaskan pihaknya akan terus memonitor, dan meminta laporan dari kepolisian setempat apakah ada WNI yang menjadi korban, baik korban tewas atau luka-luka.
Ia juga menambahkan telah menyiapkan call center bagi seluruh WNI yang tinggal di Korea Selatan, yang memang sudah disiapkan untuk keadaan apa pun, termasuk tragedi seperti ini.
Namun, Dubes Gandi mengungkapkan hingga saat ini belum ada laporan terkait masalah yang menimpa WNI pada tragedi di Itaewon.
“Jika nanti terjadi sesuatu, tim kami akan mendatangi dan melakukan pertolongan atau pun hal-hal pada keadaan emergency, sesuai dengan SOP yang ada,” tuturnya.
Baca Juga: Halloween Berdarah di Itaewon Guncang Korea Selatan, Pemimpin Dunia Kirim Ucapan Belasungkawa
Dubes Gandi mengatakan pada saat insiden ada 300.000 orang yang berkumpul di Itaewon.
Ia pun mengatakan berdasarkan hasil investigasi sementara, korban tewas karena kekurangan oksigen dan terinjak-injak karena panik.
Dubes Gandi juga menjelaskan bahwa pesta Halloween itu bukanlah kegiatan yang terorganisir, merupakan spontanitas.
Ia juga mengungkapkan bahwa pada hari biasa saja, Itaewon memang terkenal ramai.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.