WASHINGTON, KOMPAS.TV - Hans Niemann, grandmaster catur asal Amerika Serikat, melancarkan serangan balik dalam perselisihannya dengan juara catur dunia, Magnus Carlsen.
Pecatur muda 19 tahun itu mengajukan gugatan, menuduh Carlsen berkongsi dengan beberapa pihak untuk mencemarkan nama baik serta menghancurkan kariernya.
Ini merupakan babak baru skandal dengan tingkat drama yang belum pernah terjadi dalam dunia catur elite, dimulai sejak awal September 2022.
Dilansir NPR, Carlsen telah menuduh Niemann berbuat curang saat mengalahkannya dalam turnamen Piala Sinquefield di St. Louis.
Niemann dilaporkan mengajukan gugatan ganti rugi setidaknya USD100 juta atau sekitar Rp1,55 triliun (menurut kurs terbaru) kepada Carlsen, Kamis (20/10/2022).
Selain itu, perusahaan Carlsen, Play Magnus Group, platform daring Chess.com, pemimpinnya Danny Rensch, serta grandmaster Hikaru Nakamura, juga masuk daftar nama tergugat.
Gugatan itu mengatakan, setelah Niemann mengalahkanya pada September lalu, Carlsen termotivasi mempertahankan status sebagai "raja catur".
Adapun Rensch dan Nakamura disebut menggunakan pengaruh mereka untuk memperkuat klaim Carlsen, bahwa Niemann telah berbuat curang.
Baca Juga: Perusahaan Start Up Rusia Ini Tawarkan Pengalaman Dikubur Hidup-Hidup untuk Terapi Stres
Duduk Perkara dengan Chess.com
Niemann telah secara terbuka mengaku menggunakan perangkat elektronik untuk berbuat curang dalam pertandingan catur daring. Tetapi ia bersikeras hanya melakukannya saat berusia 12 sampai 16 tahun.
Dia menyebut itu sebagai "kesalahan yang benar-benar konyol," lalu menggarisbawahi bahwa ia tak pernah mempraktikkannya dalam turnamen berhadiah uang.
Namun, pada awal Oktober 2022, Chess.com mengeluarkan laporan yang menolak narasi Niemann.
Platform game catur daring itu menyatakan, "Niemann mungkin telah menipu pada lebih dari 100 permainan catur daring, termasuk beberapa yang berhadiah."
"Dia sudah berusia 17 tahun ketika ia diduga curang dalam beberapa pertandingan," imbuh Chess.com.
Menanggapi gugatan baru tersebut, Chess.com menerbitkan pernyataan dari pengacaranya yang mengatakan bahwa semua tuduhan itu tidak berguna, dan perusahaan "akan memperbarui rekor atas nama timnya, beserta semua pemain catur yang jujur."
Pun, atas pengakuan terbuka Niemann akan permainan curang di masa lalu, perusahaan itu menambahkan, "itu adalah hasil dari perbuatannya sendiri."
Baca Juga: Interpol Rilis Metaverse, Pengguna Bisa Lakukan Tur Virtual dan Berinteraksi dengan Petugas
Sumber : NPR
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.