YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Laman pasar mata uang kripto Polymarket membuka taruhan dengan pertanyaan "Akankah Rusia menggunakan senjata nuklir sebelum tahun 2023?"
Hal itu berkaitan dengan eskalasi Rusia-Ukraina baru-baru ini, sehingga kans kedua kubu memanfaatkan nuklir sebagai senjata kian meningkat.
"Pasar prediksi tentang apakah Rusia akan menggunakan senjata nuklir, telah diminta berkali-kali oleh akademisi dan pemimpin pemikiran terkemuka dari seluruh dunia," terang Polymarket.
"Sangat menarik bagi publik untuk memiliki perkiraan waktu nyata, tentang topik semacam itu," imbuh keterangan dalam situs tersebut.
Untuk mengikuti taruhan, waktu yang ditebak wajib tepat. Polymarket merinci, "pasar ini akan memutuskan untuk 'Ya' jika Rusia meledakkan nuklir dalam kapasitas ofensif sebelum 31 Desember 2022."
Adapun peledakan nuklir itu tak boleh dalam rangka hanya uji coba.
Baca Juga: Healing ke Segitiga Bermuda Cuma Rp24 Juta, Anda Hilang Uang Kembali, Berani?
Saat KOMPAS.TV mengakses laman Polymarket, per Sabtu (22/10/2022) pagi, pasar menempatkan probabilitas 6 persen peluang Rusia meledakkan nuklir akhir tahun ini.
Sementara 94 persen pengguna menyatakan itu tidak akan terjadi.
Terkait dengan hadiah, berdasar proyeksi pasar terbaru, taruhan per USD1 (Rp15.537) untuk "Ya" akan mendapat pengembalian USD17,67 (Rp274.542).
Di sisi lain, untuk taruhan "Tidak", per USD1 (Rp15.537), Anda bakal mendapat pengembalian USD1,05 (Rp16.314).
Dengan kata lain, jika menebak "Ya" dan itu benar, Anda bakal mendapat pengembalian sekitar 170 persen dari jumlah taruhan.
Sementara itu, tebakan "Tidak" diganjar keuntungan 1,05 persen.
Baca Juga: Interpol Rilis Metaverse, Pengguna Bisa Lakukan Tur Virtual dan Berinteraksi dengan Petugas
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.