DUBAI, KOMPAS.TV - Uni Emirat Arab (UEA), Senin (17/10/2022), menandatangani kesepakatan senilai USD25 juta atau sekitar Rp387 miliar dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mendukung operasional Rumah Sakit Makassed di Yerusalem Timur, Palestina, seperti dilansir Arab News.
Perjanjian tersebut, yang difasilitasi oleh Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah (UNSCO), merupakan bagian dari upaya UEA meningkatkan sektor perawatan kesehatan di Palestina, menurut pernyataan resmi di Kantor Berita Emirat, WAM.
Asisten Menteri Luar Negeri dan Kerjasama Internasional untuk Urusan Pembangunan Internasional UEA Sultan Mohammed Al-Shamsi, mengatakan kontribusi tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi sekitar 130.000 pasien dengan peningkatan layanan medis di rumah sakit.
“Perjanjian tersebut berada dalam kerangka komitmen permanen, historis, dan konsisten UEA untuk memenuhi kebutuhan rakyat Palestina, khususnya di sektor kesehatan,” tambah Al-Shamsi.
Baca Juga: Pemimpin Gereja Tolak Wacana Pemindahan Kedubes Inggris ke Yerusalem, Disebut Halangi Perdamaian
Dalam sebuah pernyataan, Tedros Adhanom Ghebreyesus, direktur jenderal WHO, mengatakan, “Pandemi Covid-19 menunjukkan bahwa kesehatan bukanlah kemewahan, tetapi hak asasi manusia, dan itu adalah pusat pembangunan.”
Rik Peeperkorn, kepala kantor WHO untuk Tepi Barat dan Gaza, mengatakan kontribusi UEA akan membantu mempertahankan layanan kesehatan penting di Rumah Sakit Al Makassed.
“Ini juga akan meningkatkan kualitas Departemen Obstetri dan Ginekologi Al Makassed dan membantu pelatihan spesialis medis untuk seluruh Palestina,” katanya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Rumah Sakit Al Makassed Dr. Adnan Farhoud berterima kasih kepada UEA atas kontribusinya, dan mengatakan bahwa hal itu akan mengubah operasi dan layanan rumah sakit.
Sumber : Kompas TV/Arab News
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.