AMASRA, KOMPAS.TV - Sekitar 15 penambang dilaporkan masih terjebak di dalam tambang batu bara yang diterpa ledakan di Amasra, Provinsi Bartin, utara Turki, Sabtu (15/10/2022). Hingga berita ini diturunkan, korban jiwa akibat insiden ledakan ini mencapai 28 orang.
Ledakan tersebut terjadi pada Jumat (14/10) malam waktu setempat, di tambang milik BUMN Turki, TTK Amsra Muessese Mudurlugu. Saat kejadian, terdapat 110 penambang yang bekerja di dalam.
Menurut Menteri Energi Turki Fatih Donmez, sebagian besar dari korban yang terjebak berada di galeri tambang. Kebakaran disebut menghambat proses evakuasi.
"Itu bukanlah api yang besar, tetapi untuk sampai ke sana dengan aman, api dan gas monoksida-nya mesti dilenyapkan dulu," kata Donmez kepada wartawan di lokasi kejadian sebagaimana dikutip Associated Press.
Baca Juga: Tambang Batu Bara di Turki Meledak, 25 Pekerja Tewas, Puluhan Masih Terjebak di Dalam Tanah
Donmez menambahkan, terdapat empat hingga lima penambang yang masih terjebak struktur yang ambruk.
Otoritas Turki sendiri menyebut pemeriksaan awal menunjukkan indikasi bahwa ledakan ini disebabkan oleh gas mudah terbakar yang terdapat di dalam tambang.
Usai kabar ledakan tersebut tersiar, keluarga korban mendatangi lokasi, menunggui kerabat mereka semalaman di luar.
Celal Kara, penambang yang masuk sif siang saat kejadian, segera mendatangi lokasi usai mendengar sebuah ledakan melanda tempat kerja rekan-rekannya.
"Kami melihat suatu pemandangan yang mengerikan, itu tidak bisa dideskripiskan, itu sangat menyedihkan," kata Kara.
"Mereka semua teman saya. Mereka semua punya impian," lanjutnya.
Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu menyebut setidaknya 58 penambang telah diselamatkan.
Baca Juga: Mengerikan! Ratusan Pekerja Tambang Terjebak di Bawah Tanah Usai Serangan Rudal Rusia ke Kota Ini
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.